Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faktor Penyebab Warga Nekat Mudik Lebaran, Pengamat: Aturan Tidak Konsisten dan Kurangnya Pendekatan

Rino Ardian ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa masyarakat tetap nekat mudik meski telah ada pelarangan mudik lebaran 2021.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Faktor Penyebab Warga Nekat Mudik Lebaran, Pengamat: Aturan Tidak Konsisten dan Kurangnya Pendekatan
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas melakukan penyekatan arus mudik di Gerbang Tol Pejagan, di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (7/5/2021) malam. Pada hari kedua pemberlakuan larangan mudik Lebaran, petugas gabungan melakukan penjagaan di sejumlah titik yang menjadi penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Menurut Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa masyarakat tetap nekat mudik meski telah ada pelarangan mudik lebaran 2021.

Di antaranya adalah masyarakat sudah sangat ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Mengingat pada lebaran 2020 kemarin, pemerintah juga melarang untuk mudik karena situasi pandemi Covid-19.

Selain itu, mudik lebaran sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia dan terus dilakukan setiap tahunnya.

Ketika mudik yang telah membudaya ini dilarang, mungkin masyarakat masih belum terbiasa dan butuh waktu untuk menaatinya.

"Mungkin dari sisi masyarakat sendiri mungkin sudah sangat ingin pulang, karena mungkin mereka sudah tidak tahan."

"Karena ini merupakan budaya kita yang sudah sekian lama dan kita harus berubah dalam waktu singkat," kata Rino saat berbincang di program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Kapal Pelni Angkut 5.000 Penumpang Pasca Larangan Mudik

Berita Rekomendasi

Pemerintah Tidak Konsisten dan Sehingga Masyarakat Punya Ruang untuk Coba-coba

Menurut Rino, di sisi lain ketidak konsistenan pemerintah telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk mencoba-coba.

Buktinya banyak pemberitaan mengenai masyarakat yang sudah mengetahui aturan larangan mudik tapi tetap saja nekat untuk mudik.

Tidak adanya sosialisasi dari pemerintah juga menjadi salah satu faktornya.

"Kemudian di sisi lain ada ketidak konsistenan atau ada ruang bagi masyarakat untuk mencoba-coba. Kalau kita lihat di berbagai berita sudah tau dilarang mereka masuk coba-coba, dengan berbagai alasan."

"Mungkin tidak ada sosialisasi yang sampai ke masyarakat dengan platform yang dipahami oleh masyarakat luas," terang Rino.

Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian
Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian (YouTube Tribunnews.com)

Baca juga: 10 Ribu Orang Bepergian dengan KA Jarak Jauh Pasca Larangan Mudik

Butuh Pendekatan Agar Masyarakat Bisa Terima Perubahan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas