Hingga 18 Mei, Biofarma Telah Distribusikan 30 Juta Dosis Vaksin ke Seluruh Indonesia
Dari 29,9 juta dosis vaksin produksi Biofarma, 3 juta dosis vaksin jadi hasil impor dari Sinovac, dan donasi vaksin sebesar 4,1 juta dosis dari Covax.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga 18 Mei 2021, Biofarma telah mendistribusikan 30 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR.
Honesti memaparkan perinciannya 29,9 juta sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten yang di Indonesia.
Dari 29,9 juta dosis vaksin produksi Biofarma, 3 juta dosis vaksin jadi hasil impor dari Sinovac, dan donasi vaksin sebesar 4,1 juta dosis dari Covax/Gavi.
Baca juga: Mulai Juni, Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Satu Juta Dosis per Hari
Selain itu menurut pemaparan dari Honesti, sejak 18 mei kemarin sudah tersedia bahan baku hingga 65.500.000 dosis. Sedangkan total produksi 48.793.100.
Ia juga menyebutkan memiliki kapasitas produksi pertahun hingga 267.600.000. Holding farmasi telah memproduksi 65,5 juta bahan baku tersebut menjadi 48,7 juta dosis vaksin.
"Dari 48,7 juta sekitar 32,9 juta dosis sudah mendapatkan izin rilis dari BPOM. Sedangkan sisanya yang sebanyak 15,8 juta dosis masih dalam proses menunggu izin," ungkap Honesti, Kamis (20/5/2021).