Peresmian Monumen Bung Karno, Gubernur Lemhannas Cerita di Balik Pose Baca Buku
Monumen Bung Karno ini melambangkan kebiasaan Bung Karno membaca buku yang memberikan dasar pengetahuan dan keluasan wawasan bagi pembuatan keputusan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo menceritakan di balik pose patung Bung Karno yang diresmikan hari ini, Kamis (20/5).
Agus mendampingi Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri dalam acara peresmian itu.
Agus mengatakan peresmian monumen Bung Karno dalam rangkaian peringatan hari lahir Lemhannas.
Monumen Bung Karno itu berada di areal pusat pendidikan pertahanan tersebut di kawasan Jakarta Pusat. 'Pose' monumen itu, Bung Karno tengah duduk dan memegang buku. Agus menceritakan artinya.
"Monumen Bung Karno ini melambangkan kebiasaan Bung Karno membaca buku yang memberikan dasar pengetahuan dan keluasan wawasan bagi pembuatan keputusan dan kebijakan dalam rumusan dan gagasan beliau," ujar Agus dalam sambutan acara.
Agus menceritakan sejarah Bung Karno mendirikan Lemhannas di tengah polarisasi dunia yang berdampak pada kehidupan nasional yang penuh ketidakstabilan.
Niatannya untuk membentuk dan mengembangkan tenaga-tenaga pembina. Baik sipil maupun militer pada tingkat politik strategi pertahanan nasional.
"Bagi Bung Karno, berdirinya Lemhannas ini merupakan wujud baru konsepsinya untuk mencapai Indonesia yang sepenuhnya berdaulat dan mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur bangsa Indonesia," tutur Agus.
Sejak awal terbentuknya Lemhannas, ucap Agus, Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas sebagai Kawah Candradimuka-nya calon pemimpin. Tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia.
Baca juga: Megawati Sampaikan Terima Kasih Keluarga Besar atas Patung Bung Karno di Lemhannas
"Saya ingin mengingatkan kembali bahwa monumen Ir Soekarno sejatinya adalah representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan bangsa Indonesia," imbuh Agus.
Dengan meneladani semangat dan perjuangan Bung Karno, Agus mengingatkan untuk menjaga komitmen bersama melalui pelaksanaan peran dan fungsi Lemhannas dalam upaya menjamin kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam acara peresmian itu turut hadir, Ketua DPR Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.