POPULER Nasional: Puing KRI Nanggala 402 | Megawati Tak Kuat Jika Ada yang Korupsi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari penampakan puning-puing KRI Nanggala 402 hingga Megawati tak kuat
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita penampakan puning-puing KRI Nanggala 402 yang berhasil diangkat.
Ledakan kasus Covid-19 akan terjadi dua bulan lagi kata epidemiolog.
Lalu Megawati tak kuat jika ada yang ditangkap karena korupsi.
Hingga berita jadwal CPNS 2021 berikut formasi terbanyak.
Baca juga: POPULER Internasional: Pemimpin Hamas Surati Jokowi | 5 Negara Utama Pemasok Senjata ke Israel
1. Penampakan Puing KRI Nanggala 402 yang Diangkat
Tim evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402 berhasil mengangkat sejumlah puing KRI Nanggala 402 dari dasar lautan perairan utara Bali.
Upaya mengangkat bangkai KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 21 April itu dibantu oleh sejumlah negara.
Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) TNI AL, Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan bagian-bagian kapal KRI Nanggala 402 yang berhasil diangkat di antaranya antena sm, pelindung kabel torpedo, plat badan luar, hidrofon prs, technical handbook hingga manual.
"Barang-barang apa yang sudah kita ambil? Ini sudah kita display beberapa mulai dari antena esm, kemudian pelindung kabel torpedo," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam jumpa pers, Selasa (18/5/2021), dikutip dari Youtube KompasTV.
Setelah berhasil mengangkat bagian-bagian KRI Nanggala, Iwan Isnurwanto menyatakan pihaknya bakal mengupayakan pengangkatan bagian-bagian besar dari KRI Nanggala 402.
Diberitakan Kompas.com, pengangkatan bagian KRI Nanggala 402 ini tidaklah mudah.
Seperti bagian sail section atau anjungan belum bisa terangkat meski posisinya sudah ditemukan.
2. Ledakan Kasus Covid 2 Bulan Lagi
Ribuan orang berbondong-bondong mengunjungi destinasi wisata setelah lebaran.
Secara tidak langsung hal ini tentunya mengabaikan protokol kesehatan yang melarang adanya kerumunan dalam skala besar.
Padahal di Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19. Dengan kata lain, Indonesia belum aman dari infeksi virus Covid-19.
Menurut Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, ledakan kasus akan terjadi.
Namun, tidak dapat dilihat dalam satu hingga dua minggu ini.
Setidaknya ledakan besar infeksi Covid-19 akan nampak setelah satu hingga tiga bulan berikutnya.
3. Megawati Tak Kuat
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melakukan halal bihalal secara virtual dengan pengurus partai dan organisasi sayap partai dari seluruh Indonesia, Rabu (19/5/2021).
Sejumlah pesan disampaikan oleh Megawati, mulai dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kewajiban mengikuti protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19, kepemimpinannya di partai, hingga Pilpres 2024.
Megawati menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan halal bihalal dengan Presiden Jokowi.
Dia menyebut Presiden Jokowi datang ke kediamannya di Teuku Umar dua hari yang lalu.
Presiden ke-5 RI itu mengaku banyak bicara soal mudik lebaran lalu.
"Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun. Hal itu terlihat saat mudik," kata Megawati.
4. Cek Bansos Rp 300 Ribu
Pemerintah memperpanjang penyaluran Bantuan Sosial Tunai Rp 300 ribu hingga Juni 2021 mendatang.
Kabar itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Awalnya, pemerintah menyalurkan Bansos Tunai Rp 300 ribu hanya sampai April 2021.
Dengan perpanjangan tersebut, sehingga Bansos Tunai Rp 300 ribu akan disalurkan selama dua bulan, yakni pada Mei dan Juni 2021.
"Rencananya iya diperpanjang (hingga bulan Juni 2021), besarannya sama Rp 300.000," ujarnya, Selasa (18/5/2021), dikutip dari TribunJakarta.com.
5. Jadwal Lengkap dan Formasi Terbanyak CPNS 2021
Berikut ini jadwal lengkap dan daftar formasi terbanyak CPNS dan PPPK 2021.
Kebutuhan ASN di tahun 2021 sebanyak 1.275.384, termasuk kebutuhan untuk PPPK Guru dan non-Guru.
Jumlah tersebut terbagi dari beberapa jenis, yakni intansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.
"Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, saat konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Sesuai jadwal, pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei 2021.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.