Siswi yang Menghina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, HNW : Berikan Sanksi yang Mendidik
Wakil Ketua MPR RI HNW sayangkan siswi hina Palestina di Bengkulu dikeluarkan dari sekolah: berikan sanksi yang mendidik.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid sayangkan tindakan sekolah mengeluarkan siswi yang hina palestina.
Diketahui, siswi itu berinisial MS yang menempuh pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Hidayat mengatakan sekolah seharusnya memberikan sanksi yang mendidik bagi siswi itu, bukan mengeluarkannya.
Sanksi ini nantinya akan membuat sang siswi tak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Indonesia Didorong Ratifikasi Statuta Roma untuk Beri Dukungan Nyata kepada Palestina
Hal itu diungkapkan melalui cuitannya, @HidayatNurWahid, Selasa (19/5/2021).
"Setuju dengan sikap Gubernur Bengkulu. Kalau siswi S itu benar-benar sudah minta maaf dan tak akan mengulanginya lagi."
"Kalaupun masih diberi sanksi, hendaknya bukan dikeluarkan dari sekolah, tapi berikan sanksi yang mendidik, yangg membuatnya tak ulangi kesalahan tapi hadirkan pencerahan," tulisnya.
Respon HNW ini sama dengan sikap Gubernur Bengkulu yang juga menyayangkan sekolah mengeluarkan siswi itu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, seharusnya penyelesain masalah itu tidak sampai menghentikan hak anak untuk belajar.
Baca juga: Sedih Dengar Serangan Israel, Fadil Jaidi Galang Donasi Rp 7,3 Miliar untuk Bangun RS di Palestina
"Seharusnya hak pelajar jangan diputus, karena bila diputus akan merugikan pelajar tersebut," ujar Rohidin Mersyah dalam keterangan kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).
Lanjutnya, dalam hal ini justru peran guru yang bisa lebih dimaksimalkan di sekolah, sehingga para pelajar bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Ary Baroto mengatakan, untuk perkara proses hukumnya sudah diselesaikan dan tidak dilanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi di Bengkulu terpaksa harus menerima sanksi dikeluarkan dari sekolah lantaran menghina Palestina.
Baca juga: Nasib 5 Warga Indonesia Penghina Palestina, Dikeluarkan dari Sekolah hingga Diviralkan Artis
Siswi SMA berinisial MS mengatakan kalimat-kalimat kasar lewat media sosial TikTok.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, sanksi yang diterima oleh MS merupakan hasil rapat dari pihak sekolah dengan Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah, Koramil, Polsek setempat, serta orang tua pelaku.
MS pun sempat dipanggil oleh Kepolisian Resor Kabupaten Bengkulu Tengah untuk klarifikasi.
Dari hasil pertemuan yang melibatkan orang tua, pihak sekolah, dan tokoh masyarakat setempat, oknum pelajar itu menyatakan permintaan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya terutama negara Palestina, warga negara Indonesia, saya siap menerima resiko dari perbuatan saya ini," ujarnya.
(Tribunnews.com/Shella/Garudea)(Kompas.com/Kontributor Bengkulu, Firmansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.