Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Vaksinasi Dosis Kedua bagi Seniman dan Budayawan, Kemendikbudristek Ingin Seni Budaya Bangkit

Kemendikbud Ristek menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan dengan harapan agar sektor seni dan budaya dapat segera bangkit

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gelar Vaksinasi Dosis Kedua bagi Seniman dan Budayawan, Kemendikbudristek Ingin Seni Budaya Bangkit
Instagram @nadiemmakarim
Vaksinasi Dosis II untuk Para Seniman dan Budayawan 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.

Vaksinasi Seniman dan Budayawan Dosis Pertama

Diketahui, sebelumnya para seniman dan budayawan telah melakukan vaksinasi dosis pertama pada April 2021 di Galeri Nasional Indonesia.

Dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021), program vaksinasi massal Covid-19 bagi seniman dan budayawan dosis pertama tersebut juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat meninjau pelaksanaan, Jokowi hadir didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim; dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga turut hadir menemani Jokowi dalam pemberian vaksinasi dosis pertama ini.

Jokowi menyampaikan beberapa peserta vaksinasi di antaranya seniman, budayawan, musisi, pekerja teater, pelaku seni tradisi, dan lain sebagainya.

Berita Rekomendasi

"Pagi ini alhamdulillah kita sama-sama dengan para seniman, budayawan, artis musisi, pekerja teater, pelaku seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi," ujar Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan semua pihak khususnya pelaku seni dan budaya untuk selalu ingat dan waspada dengan pandemi Covid-19.

Pelaku kesenian diminta tidak boleh lengah dan menyepelekan virus ini.

Sehingga dapat terus menjaga kestabilan penurunan kurva kasus paparan Covid-19.

"Kita harus tetap eling lan waspodo (ingat dan waspada), kita tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19."

"Jangan sampai yang sekarang kurvanya menurun ini (menjadi) naik lagi karena kita lengah dan tidak waspada," tambah orang nomor satu di Indonesia itu.

Jokowi berharap, dengan divaksinnya para pelaku kesenian dapat melindungi mereka dari paparan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas