Gelar Vaksinasi Dosis Kedua bagi Seniman dan Budayawan, Kemendikbudristek Ingin Seni Budaya Bangkit
Kemendikbud Ristek menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan dengan harapan agar sektor seni dan budaya dapat segera bangkit
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Sehingga mereka dapat melakukan aktivitas kesenian seperti biasa.
"Kita harapkan beliau-beliau (seniman dan budayawan) semua ini bisa terlindungi dan tak terpapar Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," lanjutnya.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan vaksinasi khusus seniman ini merupakan langkah baik yang dilakukan pemerintah.
Mengingat sebagian besar penyumbang pendapatan nasional Indonesia yakni dari sektor ekonomi kreatif.
Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia merupakan negara peringkat ketiga didunia yang memiliki pendapatan terbesar dari sektor ekonomi kreatif, Produk Domestik Bruto (PDB).
Indonesia peringkat ketiga setelah Amerika dan Korea Selatan.
"Jadi kita ini penyumbang PDB nomer tiga terbesar didunia, setelah Amerika dan Korea Selatan."
"Maka dengan ini, kami mengapresiasi bagi budayawan para seniman sebagai pelaku kesenian (untuk dapat) mendapatkan vaksinasi," kata Sandiaga.
Vaksinasi yang dihadiri 500 peserta ini, turut dihadiri pula oleh tokoh-tokoh artis, seniman, maestro dari berbagai bidang, musisi, komunitas film, seni tradisional, komunitas Salihara, serta budayawan lokal Indonesia.
Mereka di antaranya, Bimbim Slank, penyanyi Widi AB Three, penulis Ayu Utami, dan komedian Polo Srimulat.
Tak hanya itu, perupa Hanafi, koreografer Hartati, Wayang Orang Barata, dan juga artis Nicholas Saputra serta aktor Slamet Rahardjo Jarot juga turut hadir menjadi peserta vaksinasi tersebut.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yulis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.