Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah 2004 Disebut Bisa Terulang jika PDIP Usung Puan Jadi Capres Dibanding Ganjar Pranowo

PDIP dinilai cenderung mengusung Puan Maharani jadi capres dibanding Ganjar Pranowo. Pengamat pun memperingatkan sejarah di tahun 2004 bisa terulang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
zoom-in Sejarah 2004 Disebut Bisa Terulang jika PDIP Usung Puan Jadi Capres Dibanding Ganjar Pranowo
Instagram @ganjar-pranowo dan @endro_dc
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. PDIP dinilai cenderung mengusung Puan Maharani jadi capres dibanding Ganjar Pranowo. Pengamat pun memperingatkan sejarah 2004 bisa terulang. 

TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul, menilai PDIP akan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pandangan Adib ini disampaikan karena hingga saat ini, komando tertinggi di PDIP masih dipegang Megawati Soekarnoputri.

Karena itu, ia melhat sosok capres yang diusung tak bakal jauh-jauh dari keturunan Soekarno.

Meski begitu, Adib memperingatkan agar PDIP mempertimbangkan nama-nama kadernya yang memilki elektabilitas tinggi.

Pasalnya, nama Puan dalam berbagai survei memiliki elektabilitas rendah dibanding kader PDIP lainnya, seperti Ganjar Pranowo.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok/nvl (dpr.go.id))

Baca juga: Sindiran Puan Maharani Tak Jelas untuk Siapa, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Bisa Terkena Dampaknya

Baca juga: Pengamat: Sikap PDIP Kucilkan Ganjar Pranowo Bisa Jadi Kesalahan dan Kelemahan

Menurut Adib, meskipun Puan pernah menjadi menteri dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, kedua hal tersebut tak bisa mendongkrak elektabilitasnya.

Ia pun mengingatkan sejarah 2004 akan kembali terulang jika memang PDIP nantinya mengusung Puan.

Berita Rekomendasi

Di mana pada Pilpres 2024 lalu Megawati kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Modal Puan yang pernah menjadi menteri dan sekarang jadi ketua DPR, saya kira tak akan kuat (menaikkan elektabilitas)."

"Ingat dulu, Mega pada tahun 2004 jadi presiden, toh juga kalah dengan SBY," katanya, Senin (24/5/2021), dilansir Tribunnews.

Adib kemudian mengatakan, PDIP bisa kembali sukses dalam Pilpres 2024 mendatang jika mengusung Ganjar Pranowo.

"Intinya kalau mau mengusung Ganjar, PDIP bisa mengulang sukses Jokowi di 2014."

"Sebaliknya jika mengusung Puan, tak bisa melupakan sejarah 2004, saat Mega kalah," tambahnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil bola dalam peresmian Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/2/2020). Tampak pula dalam gambar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (berjaket hitam), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (bertopi hitam) dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (paling kanan).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil bola dalam peresmian Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/2/2020). Tampak pula dalam gambar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (berjaket hitam), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (bertopi hitam) dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (paling kanan). (KOMPAS.com/MOCHAMAD SADHELI)

Prediksi Adib ini didasarkan dari elektabilitas Ganjar yang cenderung dinamis di beberapa survei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas