Sejarah 2004 Disebut Bisa Terulang jika PDIP Usung Puan Jadi Capres Dibanding Ganjar Pranowo
PDIP dinilai cenderung mengusung Puan Maharani jadi capres dibanding Ganjar Pranowo. Pengamat pun memperingatkan sejarah di tahun 2004 bisa terulang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
Terlebih saat ini elektabilitas Ganjar cukup tinggi.
"Saya kira tentu dampaknya (sindiran) kepada Mas Ganjar, karena Mas Ganjar disinyalir sebagai salah satu calon presiden 2024 potensial," terang M Qodari dalam program Kabar Petang tvOne, Minggu (23/5/2021), dikutip Tribunnews.
Ia menambahkan, peluang Ganjar maju sebagai calon presiden lewat PDIP sudah habis.
Hal ini terkait konflik antara Ganjar dan partai berlambang banteng itu.
Qodari pun menyarankan agar Ganjar maju lewat partai lain.
"Fakta yang tersedia bagi Mas Ganjar sebagai kader PDIP tentu adalah pertama-pertama PDIP (itu sendiri)."
"Apalagi PDIP itu kursinya 128, sudah bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.
"Dengan konflik yang sedalam ini saya kira maka peluangnya sudah habis dan Mas Ganjar perlu mempertimbangkan untuk maju lewat partai lain sebagai calon presiden," imbuhnya.
Baca juga: Pengamat : Kemungkinan Ganjar Pranowo Nyebrang ke Partai Lain Bergantung pada Elektabilitasnya
Baca juga: Kata Politisi PDIP dan Pengamat soal Ganjar yang Tak Diundang di Acara yang Dihadiri Puan Maharani
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Faryyanida/Vincentius Jyestha)