TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito kini resmi mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menggantikan Letjen Doni Monardo.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Acara pelantikan Kepala BNPB dimulai dengan pemutaran lagu Indonesia Raya.

Ganip Warsito lalu melakukan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: SOSOK Letjen TNI Ganip Warsito, Jenderal Bintang 3 yang akan Dilantik Jokowi jadi Kepala BNPB Baru

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa," ujar Ganip seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Diketahui, Doni Monardo memasuki usia pensiun di umur 58 tahun per 10 Mei 2021 lalu.

Lantas, siapakah sosok Letjen TNI Ganip Warsito? Seperti apa sepak terjangnya?

Diketahui saat ini Letjen TNI Ganip Warsito menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak 26 Januari 2021.

Jenderal Bintang Tiga ini pernah menjabat sebagai Pangdivif 2/Kostrad pada tahun 2015 hingga 2016.

Baca juga: Profil Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala BNPB yang Baru Pengganti Doni Monardo

Dikutip dari Divif 2 Kostrad, saat itu dirinya masih berpangkat Mayjen TNI.

Setelah itu dirinya diamanahi jabatan, yakni Pangdam XIII/Merdeka pada tahun 2016 hingga 2018.

Pernah juga sebagai Asops Panglima TNI pada tahun 2018 hingga 2019.

Hingga akhirnya menjabat Kasum TNI.

Pria kelahiran Magelang 23 November 1963 ini merupakan lulusan Akmil 1986.

Dirinya berpengalaman dalam bidang infanteri, dilengkapi dari Wikipedia.

Harta Kekayaan

Letjen TNI Ganip Warsito memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 8.143.000.000 berdasar LHKPN pada 2020.

Dan tercatat tidak memiliki hutang.

Berikut rincian harta kekayaannya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.750.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 292 m2/120 m2 di Magelang, hasil sendiri Rp 2.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 99 m2/105 m2 di Sleman, hasil sendiri Rp 2.000.000.000

3. Tanah Seluas 88120 m2 di Way Kanan, hasil sendiri Rp 750.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 696 m2/430 m2 di Kota Malang, hasil sendiri Rp 3.000.000.000

Baca juga: Bukan Perusahaan Indonesia, Inilah Pemegang Saham Terbesar dari GoTo

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 220.000.000

1. Mobil Toyota Fortuner Tahun 2012, hasil sendiri Rp 200.000.000

2. Motor KTM Trail Tahun 2016, hasil sendiri Rp 20.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 173.000.000

D. SURAT BERHARGA (Tidak ada)

E. KAS DAN SETARA KAS (Tidak Ada)

F. HARTA LAINNYA (Tidak Ada)

Sub Total Rp 8.143.000.000

III. HUTANG (Tidak Ada)

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 8.143.000.000

Berita lainnya terkait Kepala BNPB

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Taufik Ismail)