Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Terbitkan Surat Edaran Panduan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi, Simak Isinya

Berikut ini isi surat edaran panduan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat pandemi yang diterbitkan oleh Kemenag.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kemenag Terbitkan Surat Edaran Panduan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi, Simak Isinya
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Bhikkhu Upasanto melakukan Puja Bhakti atau sembayang di Ruang Dhammasala khusus untuk Puja Bhakti Vihara Tanah Putih di Jalan Dr. Wahidin No.12, Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/5/21). Pesan Trisuci Waisak 2565/2021 adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa. Untuk mencegah penularan covid 19 pengurus Vihara Tanah Putih menghimbau agar umat yang akan datang ke Vihara wajib mematuhi protokol kesehatan karena jumlahnya dibatasi dan menghimbau agar umat sebaiknya sembayang di rumah melalui live streaming Vihara Tanah Putih. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan mengenai panduan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak tahun 2021.

Tahun ini, Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak jatuh pada tanggal 26 Mei 2021.

Dikutip dari kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan panduan perayaan Waisak dalam suasana Pandemi Covid-19.

Panduan ini diterbitkan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di saat pandemi seperti ini.

Baca juga: Hari Raya Waisak 26 Mei 2021, Simak Sejarah Singkat Perayaan Waisak Berikut Ini!

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2565 BE/ 26 Mei 2021 dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya

Ketua Sangha Dhammaduta Indonesia, Bhikkhu Tejavaro Thera beribadah di Wihara Hemadhiro Mettavati, Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021). Sejumlah wihara mulai dipercantik dan dihias untuk memberi kenyamanan bagi umat Buddha yang akan bersembahyang saat perayaan hari raya Waisak pada 26 Mei 2021. Tribunnews/Herudin
Ketua Sangha Dhammaduta Indonesia, Bhikkhu Tejavaro Thera beribadah di Wihara Hemadhiro Mettavati, Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021). Sejumlah wihara mulai dipercantik dan dihias untuk memberi kenyamanan bagi umat Buddha yang akan bersembahyang saat perayaan hari raya Waisak pada 26 Mei 2021. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh umat beragama.

Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran No SE 11 tahun 2021 tentang Puja Bhakti/Sembahyang & Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis Saat Pandemi Covid.

"Panduan diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Buddha dalam penyelenggaraan Puja Bhakti/Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis/2021," tegas Gus Menag di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

Berita Rekomendasi

"Saya minta kepada seluruh jajaran Kemenag untuk mensosialisasikan edaran ini secara masif, terutama kepada pengurus Organisasi/Majelis Agama Buddha, anggota sangha, pengelola rumah ibadah, dan umat Buddha agar dilaksanakan sebagaimana mestinya," lanjutnya.

Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi:

1. Kegiatan sosial seperti Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan dan Bakti Sosial menyambut Hari RayaTri Suci Waisak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pastikan semua peserta yang mengikuti kegiatan sosial dalam kondisi sehat;

b. Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat;

c. Pengaturan jumlah peserta kegiatan sosial maksimal 30% dari kapasitas tempat kegiatan agar memudahkan penerapan jaga jarak; dan

d. Kegiatan sosial dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas