Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Letjen Ganip Warsito Hanya Sampai Akhir Tahun Menjabat Kepala BNPB?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI, Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Letjen Ganip Warsito Hanya Sampai Akhir Tahun Menjabat Kepala BNPB?
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI, Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ganip Warsito menggantikan posisi Letjen Doni Monardo.

Pelantikan Kepala BNPB digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Ganip Warsito selanjutnya akan menggantikan Kepala BNPB sebelumnya, Doni Monardo, yang akan memasuki masa pensiun dari dinas TNI pada 1 Juni 2021 mendatang.

Letjen TNI Ganip Warsito merupakan satu dari 10 Perwira Tinggi TNI yang menerima tanda kehormatan Bintang Dharma dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember tahun lalu.

Baca juga: Sosok Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala BNPB Baru yang Sudah 2 Kali Gantikan Doni Monardo

Menurut profil dan biodata Letjen TNI Ganip Warsito, perwira tinggi TNI AD itu lahir di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 23 November 1963.

Berdasarkan hal tersebut, Ganip juga akan memasuki pensiun pada akhir tahun ini (Pati TNI pensiun di usia 58 tahun).

Meski jabatan Kepala BNPB merupakan jabatan sipil, namun jika merujuk pada Doni Monardo yang diganti saat memasuki masa pensiun di TNI, kemungkinan besar masa bakti Letjen Ganip di BNPB pun mengikuti masa kerja-pensiun di TNI. Kecuali jika Presiden Jokowi mempunyai pertimbangan lain.

BERITA TERKAIT

Ganip sebelum menjabat Kepala BNPB adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) (2021-Sekarang) atau orang nomor dua di Mabes TNI.

Jabatan Ganip Warsito sebagai Kasum TNI baru dijalaninya selama tiga bulan, usai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantiknya pada 1 Februari 2021.

Diketahui, selain menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, Ganip juga pernah diamanatkan sebagai Pangdam XIII/Merdeka, dan Asops Panglima TNI.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Lantik Letjen Ganip Warsito Sebagai Kepala BNPB, Gantikan Doni Monardo

lulusan Akmil 1986 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.

Berikut rekam jejak karier dan pendidikan militer Ganip

Pendidikan Militer:

- Akmil 1986
- Sussarcabif
- Selapa I
- Selapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas
- Sus Sar Para
- Sus Ops Gab
- Sus Dan Brigif

Riwayat Jabatan:

1. Letnan Dua s/d Kapten

- Danton Kipan D Yonif 527/Baladibya Yudha

- Danton 2 Kipan B Yonif 527/Baladibya Yudha

- Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha

- Dankipan C Yonif 527/Baladibya Yudha

- Dankima Yonif 527/Baladibya Yudha

- Dankima Yonif 516/Caraka Hudha

- Pama Rindam V/Brawijaya

- Kaurnik Rindam V/Brawijaya

- Dankijar Rindam V/Brawijaya

- Kasidikpa Pers Pussenif

2. Mayor

- Pamen Pussenif (Dik Seskoad)

- Pabandyaops Sops Kodam IX/Udayana

- Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama

3. Letnan Kolonel

- Dandim 1605/Belu (2003—2005)

- Wadan Rindam IX/Udayana

- Waasops Kasdam IX/Udayana

4. Kolonel

- Danbrigif 7/Rimba Raya (2009—2010)

- Dirbinsen Pussenif

- Danrindam Jaya (2010—2011)

- Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2011—2012)

- Dankorsis Seskoad (2012—2013)

- Pamen Denmabesad (Dik Lemhanas)

- Danpuslatpur Kodiklat TNI AD (2013—2014)

5. Brigadir Jenderal

- Dirlat Kodiklat TNI AD (2014—2015)

6. Mayor Jenderal

- Pangdivif 2/Kostrad (2015—2016)

- Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI[5] (2016)

- Pangdam XIII/Merdeka (2016—2018)

- Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI (2018)

- Asops Panglima TNI (2018—2019)

7. Letnan Jenderal

- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III (2019-2021)

- Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) (2021-Sekarang)

Bukan orang asing

Dikutip dari Kompas.com, staf Ahli Doni Monardo Egy Massadiah mengatakan, atasannya telah mengenal Ganip sejak lama.

Bahkan, sebelumnya Ganip jugalah yang menggantikan posisi Doni saat melepaskan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali pada 2001.

"Saat Pak Doni melepaskan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali, yang menggantikan adalah Pak Ganip. Jadi, Pak Doni sudah mengenal siapa penggantinya," jelas Egy.

Baca juga: Siang Ini Serah Terima Jabatan Ketua BNPB Doni Monardo kepada Ganip Warsito

"Sejarah terulang kembali, saat ini Pak Ganip kembali menggantikan Pak Doni," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Doni Monardo bertugas sebagai kepala BNPB sejak dilantik Presiden Jokowi pada 9 Januari 2019.

Saat itu pelantikan Doni didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5/P/2019 tentang pengangkatan kepala BNPB.

Di masa pandemi Covid-19 peran Doni bertambah setalah ditunjuk sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang kemudian menjadi Satgas Penanganan Covid-19.

Selama masa pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 Doni aktif mengampanyekan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Begitu pula pada awal 2021 hingga hari-hari terakhirnya sebagai Kepala BNPB hingga 24 Mei 2021, Doni aktif berkunjung ke sejumlah daerah untuk mengampanyekan kepatuhan protokol kesehatan.

Terlebih saat dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan mobilitas masyarakat akibat arus mudik, libur Idul Fitri 2021 dan arus balik usai Lebaran.

Doni selalu menekankan lebih baik pemerintah cerewet mengingatkan masyakat daripada di kemudian hari penularan Covid-19 merugikan masyarakat sendiri.

Egy menyebutkan, usai pelantikan Letjen Ganip, pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) akan langsung digelar di Graha BNPB pukul 14.00 WIB.

Saat ditanya lebih lanjut tentang kegiatan Doni selepas tak lagi menjabat, Egy menyatakan atasannya itu akan terus mengabdi kepada masyarakat dan negara.

"Kita tetap mengabdi kepada alam Indonesia," katanya.

"Sementara kalau untuk sosialisasi Covid-19 itu tugas semua pihak, semua masyarakat, juga media," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas