Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masuk Era 5G, Pemerintah Diminta Persempit Kesenjangan Digital

Penggunaan teknologi 5G, menurut Sigit, akan sangat membantu meningkatkan kecepatan internet di Indonesia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Masuk Era 5G, Pemerintah Diminta Persempit Kesenjangan Digital
Shutterstock
Ilustrasi 

Masih menurut Sigit, pengguna yang memiliki akses ke jaringan internet namun tidak benar-benar menggunakannya kebanyakan disebabkan ketidakmampuan membeli kuota internet yang masih mahal untuk beberapa kelompok masyarakat.

“Apalagi dengan kondisi ekonomi yang memburuk di masa pandemi covid sekarang ini,” katanya.

Karena itu, PSI berharap perkembangan teknologi internet yang dinikmati Indonesia saat ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses internet.

“Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memperbanyak layanan wifi gratis di tempat-tempat publik,” kata Sigit.

Selain mengurangi kesenjangan digital, PSI juga berharap pemerintah terus menggalakkan kampanye literasi digital.

“Koneksi internet berkecepatan tinggi tanpa disertai pemahaman masyarakat untuk menggunakannya dengan baik justru bisa berbahaya. Tanpa literasi digital yang memadai, internet bisa disalahgunakan untuk menyebarkan berita bohong, penipuan, konten-konten radikal, atau konten-konten negatif lainnya,” ujar Sigit.

Terkait dengan pemanfaatan teknologi 5G, PSI juga berharap kecepatan akses jaringan ini di Indonesia bisa benar-benar sesuai dengan kemampuannya.

BERITA TERKAIT

“Kalau benar-benar berkecepatan 5G, seharusnya kita bisa menikmati internet berkecepatan hingga 6 Gbps. Dengan kecepatan sepersepuluhnya saja, sudah sangat luar biasa,” kata Sigit.

“Sayangnya, kalau kita berkaca pada kecepatan koneksi 4G yang kita gunakan saat ini, kebanyakan kecepatan riilnya masih di bawah 5 Mbps. Padahal, kecepatan 4G seharusnya bisa mencapai hingga 150 Mbps,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas