Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Uhamka: Kebangkitan Pendidikan Harus Disertai Optimalisasi Anggaran

Rektor UHAMKA Gunawan Suryoputro mengungkapkan harapannya untuk kemajuan pendidikan Indonesia, yaitu optimalisasi anggaran pendidikan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rektor Uhamka: Kebangkitan Pendidikan Harus Disertai Optimalisasi Anggaran
Istimewa
Rektor Uhamka raih gelar Indonesia Academic Leader Tahun 2020. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro mengungkapkan harapannya untuk kemajuan pendidikan Indonesia, yaitu optimalisasi anggaran pendidikan.

Menurut Gunawan, konsentrasi dalam hal peningkatan anggaran pendidikan belum difokuskan.

“Dengan kebangkitan nasional ini harus kita maknai tidak hanya simbolik. Oleh karena itu, komitmen kita untuk melayani pendidikan ini harus berfikir yang pragmatis. Oleh karena itu, kita harus inklusif memberikan kesempatan untuk siapa saja," tutur Gunawan melalui keterangan tertulis, Kamis (27/5/2021).

Selanjutnya, Gunawan berharap kualitas lembaga pendidikan tenaga kependidikan atau yang lebih dikenal dengan LPTK dapat meningkat secara konsisten. Dan yang terakhir adalah terkait perbaikan infrastruktur pendidikan.

Baca juga: Rektor Universitas Pancasila Prof Dr Wahono Sumaryono Meninggal Dunia

Dalam ulang tahun Tempo ke-50 yang sekaligus memperingat Hari Kebangkitan Nasional, Gunawan mengatakan bagi Uhamka, hari kebangkitan nasional ini sebagai ritual, dalam arti tidak hanya simbolik.

"Tetapi memang betul-betul kita maknai, hayati dengan sungguh-sungguh dalam bentuk kerja-kerja yang tersistematis, terstruktur dan visioner," ucap Gunawan.

Berita Rekomendasi

Jika perguruan tinggi pada umumnya mengedepankan tri darma yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal itu berbeda dengan Uhamka.

"Karena merupakan institusi dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, Uhamka mengedepankan catur darma yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan," jelas Gunawan.

Menurut Gunawan, dukungan yang Uhamka berikan untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas adalah kurikulum yang dimiliki Uhamka merupakan kurikulum yang berintegrasi.

Baca juga: Rektor UGM Nilai Kemendikbudristek Bakal Miliki Tugas Berat, Ini Alasannya

Dalam implementasinya pun, ketika sudah mendapatkan ilmu dari kampus, mahasiswa dilatih untuk turun ke lapangan guna memberdayakan masyarakat.

“Maka dari itu, sebelum merdeka belajar diluncurkan oleh kemendikbud, sebenarnya Uhamka sendiri sudah menerapkannya sejak lama," pungkas Gunawan.

Hal ini sangat penting bagi Indonesia, karena memiliki makna semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang diantaranya bidang pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas