POPULER NASIONAL Kata Pengamat soal Ganjar vs Puan | HOAKS Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet
Berita populer nasional Tribunnews. Kata pengamat soal Ganjar Pranowo vs Puan Maharani hingga hoaks vaksin Covid-19 mengandung magnet.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dinilai masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, menyebut hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.
Baca juga: Gerindra Ungkap PDIP Ingin Capreskan Prabowo, Ganjar Pranowo Pasrah ke Megawati
Baca juga: Siapa yang Lebih Pantas Diusung PDIP Jadi Capres 2024, Ganjar atau Puan? Berikut Kata Para Pengamat
Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan.
Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.
"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/5/2021).
3. Ganjar vs Puan, Siapa Lebih Pantas Jadi Capres 2024?
Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, disebut-sebut menjadi lawan satu sama lain dalam kandidat calon presiden 2024 di PDIP.
Sikap PDIP yang mengucilkan Ganjar dinilai sebagai bentuk dukungan partai berlambang banteng untuk memuluskan jalan Puan menuju Pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.
"Kalau Ganjar mundur, maka niat mengantarkan Puan untuk nyapres akan terbuka luas. Rencana tersebut tampaknya sudah disiapkan sejak lama."
"Karena itu, tidak boleh ada kader lain yang menjadi penghalang. Siapa pun penghalangnya, termasuk Ganjar tentu akan dilucuti," kata Jamiluddin, Rabu (26/5/2021), dilansir Tribunnews.
Baca juga: Makin Terang Benderang Kalau Gerindra dan PDIP Akan Usung Prabowo-Puan di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat: PDIP Tak Mungkin Sukarela Dukung Prabowo Sebagai Capres
4. Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet