Kondisi Terakhir Dadang Buaya: Serang Markas TNI dan Polri saat Mabuk, Menyesal ketika Babak Belur
Dadang Buaya mengamuk dan menyerang Koramil dan Polsek Pameungpeuk bersama dengan 14 preman temannya pada Jumat (28/5/2021).
Penulis: Malvyandie Haryadi
Dandim 0611/Garut memberi keterangan resmi terkait aksi Dadang Buaya Cs yang terlibat cekcok di depan markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk.
Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengklarifikasi kabar yang beredar di masyarakat tentang adanya penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk.
"Ada berita yang tengah viral terkait penyerangan Koramil, itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada penyerangan ke Koramil maupun Polsek," ucapnya saat menggelar jumpa pers, Sabtu (29/5/2021) malam.
Menurut Deni datangnya Dadang Buaya dan teman-temannya adalah mengejar salah satu anggota TNI dan Kamtibmas yang meminta perlindungan ke Koramil.
"Keduanya melarikan diri ke Koramil, istilahnya menyelamatkan diri," ujarnya.
Dadang Buaya kemudian datang ke markas Koramil Pameungpeuk dan mencari keberadaan kedua orang tersebut.
Aksi Dadang berhasil dihalau sebelum bisa masuk ke dalam Koramil.
"Si Dadang ini mengejar ke Koramil tapi mobilnya di depan, oleh Babinsa kami dari Koramil ditahan tidak boleh masuk. Ya, kami wajarlah ada orang yang meminta pertolongan kami bantu selamatkan, karena pelaku ini membawa senjata tajam termasuk minuman keras di dalam mobilnya," ucap Deni.
Sebagian berita tayang di Tribun Jabar: Dandim Garut Angkat Bicara Mengenai Aksi Dadang Buaya, Tegaskan Koramil Pameungpeuk Bukan Diserang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.