Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DAFTAR Relawan Jokowi yang Diangkat jadi Komisaris BUMN: Fadjroel Rachman, Ulin Yusron, Abdee Slank

Inilah daftar relawan atau pendukung Jokowi yang diangkat menjadi komisaris BUMN. Mulai Fadjroel Rachman, Ulin Yusron, hingga Abdee Slank.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
zoom-in DAFTAR Relawan Jokowi yang Diangkat jadi Komisaris BUMN: Fadjroel Rachman, Ulin Yusron, Abdee Slank
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berSwafoto dengan pendukungnya saat kampanye di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf menargetkan perolehan suara minimal 60 persen di Kabupaten Karawang. Inilah daftar relawan atau pendukung Jokowi yang diangkat menjadi komisaris BUMN. Mulai Fadjroel Rachman, Ulin Yusron, hingga Abdee Slank. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal publik Abdee Slank menjadi bahan pembicaraan, beberapa hari terakhir.

Tak lain setelah Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk gitaris band Slank itu menjadi Komisaris Telkom.

Selama ini, Abdee Slank dikenal sebagai salah satu pendukung atau relawan Joko Widodo (Jokowi) saat maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Namun Abdee Slank tak sendiri. Ada sejumlah nama pendukung atau relawan Jokowi lainnya yang diangkat menjadi komisaris di salah satu perusahaan atau anak-cucu perusahaan BUMN.

Siapa saja?

Baca juga: Sebelum Jabat Komisaris BUMN, Abdee Slank Ciptakan Gitar The Eyes, Ini Spesifikasi dan Harganya

Baca juga: Abdee Slank Dapat Dukungan dari Mantan Istri Usai Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom

Inilah daftar relawan atau pendukung Jokowi yang diangkat menjadi komisaris BUMN sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Basuki Tjahaja Purnama

BERITA REKOMENDASI

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019.

Sebelumnya, Ahok adalah Waki Gubernur DKI Jakarta (2012) mendampingi Jokowi yang menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pilpres 2019, Ahok resmi mendukung Jokowi setelah bergabung menjadi kader PDIP.

2. Fadjroel Rachman

Selama ini, Fadjroel Rachman dikenal sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi.

Namun, ia juga memiliki jabatan lain sebagai Komisaris di PT Waskita Karya Tbk per Juni 2020.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman menjabat sebagai Komisaris Utama Adhi Karya selama 2015-2019.

Saat Pilpres 2014, dia sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi.

3. Andi Gani Nena Wea

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (dok. KSPSI)

Andi Gani Nena Wea dikenal sebagai Konfederasi Buruh ASEAN dan menjabat juga sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Di sisi lain, ia juga dikenal dekat dengan Jokowi sejak Presiden merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.

Kemudian, secara aktif Andi Gani turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres selama 2 periode.

Kini, Andi Gani Nena Wea diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada Juni 2020.

4. Ulin Ni'am Yusron

Ulin Ni'am Yusron ditunjuk sebagai komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Selama ini, Ulin Yusron dikenal sebagai satu di antara pegiat media sosial (medsos).

Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Ulin juga dikenal sebagai relawan Jokowi.

Dia berkontribusi besar dalam kampanye Jokowi di ranah udara.

5. Eko Sulistyo

Nama relawan Jokowi lainnya yang ikut diangkat menjadi komisaris adalah Eko Sulistyo.

Eko Sulistyo ditunjuk sebagai Komisaris PLN pada 9 Oktober 2020.

Sebelum menjadi komisaris, Eko pernah menjabat sebagai Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan pada periode 2014-2019.

Kedekatan Eko Sulistyo terjalin sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo, termasuk menjadi timses di sejumlah pemilihan yang diikuti Jokowi.

Sebelum masuk menjadi timses Jokowi, Eko adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo 2003-2008.

6. Dudy Purwagandhi

Relawan Jokowi lainnya yang diangkat menjadi komisaris di PLN adalah Dudy Purwagandhi.

Dari rekam jejaknya, Dudy Purwagandhi pernah menjabat sebagai wakil bendahara III TKN Jokowi-Ma'ruf Amin di gelaran Pilpres 2019.

7. Dyah Kartika Rini

Dyah Kartika Rini
Dyah Kartika Rini (Facebook/Dyah Kartika Rini)

Pada Oktober 2020, Dyah Kartika Rini diangkat menjadi Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Ia juga merupakan sosok yang berkontribusi pada pemenangan Jokowi pada Pilpres dan Pilgub DKI Jakarta.

Dyah Kartika Rini mendirikan Jasmev yang merupakan akronim Jokowi Ahok Social Media Volunteer yang membantu pemenangan Jokowi dalam pemilu.

Nama Dyah Kartika Rini pernah tercantum sebagai komisaris Danareksa pada 2015 atau setahun setelah Jokowi menang Pilpres 2014.

8. Rizal Mallarangeng

Rizal Mallarangeng ditunjuk sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom pada Juni 2020.

Adik Andi Mallarangeng pernah menjabat sebagai Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo) pada Pilpres 2019 lalu.

Gojo adalah sayap milik Partai Golkar sekaligus kelompok relawan yang sedari awal berada di barisan pendukung Jokowi .

Selain aktif lewat Gojo, Rizal Mallarangeng juga masuk dalam Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

9. Wawan Iriawan

Selain Rizal Mallarangeng, ada politisi lain dari partai pendukung pemerintah di jajaran kursi Komisaris Telkom.

Adalah Wawan Iriawan yang dikenal sebagai kader Partai Nasdem.

Wawan Iriawan ditunjuk sebagai Komisaris Independen Telkom.

Penunjukan politisi Nasdem sebagai Komisaris Telkom ini dilakukan bersamaan dengan Rizal Mallarangeng.

Di Partai NasDem, Wawan menjabat sebagai Sekretaris di Mahkamah Partai.

10. Arya Sinulingga

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga. (Tribunnews/HO)

Selain Rizal Mallarangeng dan Wawan Iriawan, nama relawan Jokowi lainnya yang mengisi kursi Komisaris Telkom adalah Arya Sinulingga.

Penunjukan Arya Sinulingga sebagai Komisaris baru dilakukan pada Jumat (28/5/2021).

Sebelumnya, Arya Sinulingga juga tercatat sebagai Komisaris di PT Inalum sejak 29 November 2019 sehingga ia harus melepas jabatan ini.

Saat ini, Arya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN yang pernah menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi.

11. Abdee Slank

Penunjukan Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom bersamaan dengan Arya Sinulingga.

Saat Pilpres 2014, gitaris band Slank itu secara terang-terangan mengaku mendukung Jokowi.

Abdee Slank juga ikut menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014.

Dukungan Abdee Slank pada sosok Jokowi pun terus berlanjut hingga Pilpres 2019.

Bersama Slank, mereka menggelar acara bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019.

12. Lukman Edy

Lukman Edy adalah politisi senior PKB yang ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) sejak Juni 2020.

Di PKB, Lukman Edy pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris Jenderal.

Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPR untuk dua periode yakni pada periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari dapil Riau.

Adapun jabatan eksekutif yang pernah ia pegang yaitu sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2006-2009.

Pada Pilpres 2019, Lukman Edy sempat menjabat sebagai Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf.

13. Kristia Budiyarto

Kristia Budiyarto atau yang karib disapa Kang Dede menjadi satu di antara relawan Jokowi yang diangkat menjadi komisaris.

Kang Dede diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) pada November 2020.

Di media Twitter-nya yang telah bercentang biru, Kang Dede terbilang cukup aktif mencuit, baik menyosialisasikan program pemerintah maupun meng-counter berbagai isu negatif yang menyerang Jokowi.

Pada Pilpres 2019, Kang Dede mengorganisasi Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf untuk berperang di udara alias di media sosial.

14. Irma Suryani Chaniago

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Selama ini, Irma Suryani Chaniago dikenal sebagai politikus Partai Nasdem.

Ia juga dikenal sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 yang cukup vokal.

Setelah tak lagi menjadi Senator, Irma Suryani Chaniago ditunjuk sebagai komisaris independen PT Pelindo I (Persero) sejak 20 April 2020.

Pada Pilpres 2019, Irma didapuk menjadi Anggota Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

15. M Arief Rosyid Hasan

Relawan Jokowi lainnya yang diangkat menjadi komisaris adalah M Arief Rosyid Hasan.

M Arief Rosyid Hasan ditunjuk sebagai Komisaris Independen di Bank Syariah Indonesia pada Desember 2020.

Bank Syariah Indonesia adalah hasil merger tiga bank syariah milik BUMN, yaitu PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT BNI Syariah.

Saat Pilpres 2019, M Arief Rosyid Hasan menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Milenial TKN yang diketuai Erick Thohir.

16. Arif Budimanta

Arif Budimanta yang merupakan politikus PDIP ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Februari 2020.

Sebelum menjadi komisaris, Arif Budimanta pernah menjadi staf khusus Jokowi pada November 2019.

Sebagai orang dekat Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri, namanya juga aktif sebagai Direktur Eksekutif the Megawati Institute.

Arif Budimanta sempat jadi juru bicara tim kampanye Jokowi.

17. Dwi Ria Latifa

Selain Arif, politisi PDIP yang ditunjuk sebagai komisaris pada bank pelat merah yaitu Dwi Ria Latifa.

Dwi Ria Latifa ditunjuk sebagai komisaris BRI pada Februari 2020.

Pada 2014-2019, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dan duduk sebagai anggota Komisi III.

Ia pun tercatat sebagai salah satu anggota dewan yang mengusulkan RUU Pengampunan Pajak.

Namun setelah itu, ia dipindahkan ke Komisi II DPR.

18. Zulnahar Usman

Bersamaan dengan Dwi Ria Latifa, politikus lain yang menduduki jabatan sebagai komisaris di BRI adalah Zulnahar Usman.

Zulnahar Usman ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Zulnahar Usman merupakan Bendara Umum Partai Hanura.

Selain sebagai Bendum Hanura, Zulhanar juga tercatat masuk dalam lingkaran pemerintah dengan masuk sebagai anggota Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) 2016-2020.

Pada Pilpres 2019, dia sebelumnya pernah menjabat direktur logistik & APK dalam TKN Jokowi-Ma'ruf.

19. Mustar Bona Ventura

Mustar Bona Ventura adalah Komisaris PT Dahana, sebuah perusahaan BUMN di Subang yang bergerak di bidang bahan peledak.

Dalam catatan Dahana, Mustar Bona Ventura sudah menjabat Komisaris Dahana sejak 3 November 2015 atau setahun setelah Jokowi memenangi Pilpres 2014.

Dia merupakan pendiri dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), salah satu organisasi pengusung Jokowi di Pilpres.

20. Paiman Raharjo

Paiman Raharjo tercatat menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

PGN adalah bagian dari holding BUMN di bawah Pertamina.

Paiman Raharjo adalah Ketua Umum Sedulur Jokowi, salah satu relawan yang menyatakan dukungan dan melakukan upaya memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI.

Dilihat dari laman resmi PGN, Paiman Raharjo sudah menjabat sebagai Komisaris PGN sejak tahun 2015.

21. Dini Shanti Purwono

Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta Pusat pada Rabu (4/12/2019).
Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta Pusat pada Rabu (4/12/2019). (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Selain Paiman Raharjo, pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 yakni Dini Shanti Purwono juga diangkat jadi Komisaris Independen PGN.

Selama ini, Dini Shanti Purwono dikenal sebagai Staf Khusus Jokowi.

Pada Pilpres 2019, kader PSI itu terpilih sebagai juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dini juga dipercaya menjadi salah satu pengacara yang membela Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menghadapi sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

22. Budiman Sudjatmiko

Gagal lolos ke Senayan, Budiman Sudjatmiko ditunjuk sebagai komisaris independen PTPN V pada Januari 2021.

Penunjukan politikus PDIP itu disebut karena latar belakangnya yang erat dengan desa.

Selama ini, PTPN V kerap bersinggungan dengan masyarakat desa untuk program petani plasma.

Atas dasar itu, Budiman dianggap sosok yang tepat.

23. Wishnutama Kusubandio

Wishnutama Kusubandio terpilih sebagai Komisaris Utama di Telkomsel per Februari 2021.

Sebelumnya, Wishnutama Kusubandio menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Namun, ia terkena reshuffle dan digantikan oleh Sandiaga Uno.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Muhammad Idris)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas