Terseret Ombak Saat Bermain di Pantai, Dwi Santoso Ditemukan Tewas, Keluarga Menolak Otopsi
Dwi Santoso tewas tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, Sabtu (30/5/2021) sore lalu.
Editor: Choirul Arifin
"Pengelolaan Pantai Kedu Warna memang sudah baik dan sudah mengikuti prosedur.
Pengunjung tidak diperbolehkan mandi atau berenang di pantai tersebut.
Baca juga: Ingin Selamatkan Bebek Hanyut, Remaja Ini Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Korban Sempat Teriak
Makanya delapan orang tersebut pindah dari Pantai Kedu Warna ke Pantai Batu Rame yang berada di sebelahnya. Karena pantai tersebut tidak memiliki penjaga pantai," sambungnya.
Givari menambahkan, sebenarnya korban datang terakhir saat teman-temannya sudah mandi di pantai tersebut.
"Beberapa temannya memilih untuk berenang di pinggiran pantai.
Namun korban dan satu temannya ini mandi ke arah tengah.
Lalu korban dan temannya keseret ombak hingga ke tengah. Kira-kira 20 meter dalamnya," kata Givari.
"Satu teman korban berhasil menyelamatkan diri ke pinggir pantai dan sudah kembali ke kediamannya.
Korban Dwi Santoso hilang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan 100 meter dari lokasi tenggelam.
Korban sempat dibawa ke RSUD Bob Bazar guna otopsi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Keluarga Bocah Tenggelam di Pantai Kedu Menolak Autopsi