BMKG Prediksi Siklon Tropis Filipina Picu Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia
Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai kilat/petir hingga angin kencang diperkirakan akan terjadi pada siang hingga malam hari.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah yang diperkirakan terjadi hari ini, Rabu (2/6/2021).
Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai kilat/petir hingga angin kencang diperkirakan akan terjadi pada siang hingga malam hari.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Rabu 2 Juni 2021: Waspadai Cuaca Ekstrem di 19 Wilayah
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang: Riau, Kep. Riau, Lampung, DKI Jakarta, dan Kalimantan Tengah. Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang meliputi Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.
Selain itu, melansir laman web.meteo.bmkg.go.id, prakiraan cuaca ekstrim itu diakibatkan adanya siklon Tropis Choi-Wan yang terpantau di perairan timur Filipina, cenderung ke arah barat laut.
Baca juga: Wasapadai Siklon Tropis Choi-Wan di Utara Indonesia, Kecepatan Mencapai 35 Knot
Sistem deteksi BMKG mempredikisi secara tidak langsung akan berdampak pada pembentukan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Alhasil konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulu bagian utara hingga perairan timur Filipina.
Kondisi cuaca yang diakibatkan Siklon Choi-Wan itu diyakini BMKG dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi.
BMKG juga memantau kecepatan angin permukaan yang terinduksi dari keberadaan siklon tropis yaitu di Laut Sulu dan Samudera Pasifik timur Filipina yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut.
Sementara untuk daerah konvergensi, terpantau memanjang dari perairan Barat Sumatera Barat hingga Riau, di pesisir barat Banten hingga perairan barat Bengkulu, di Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan memanjang di Papua bagian tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.