Ketua Komisi VIII: Penyuluh Sosial Penting Sebagai Mediator Pemerintah Antara Masyarakat
"Saya yakin pensosmas ini manusia yang terpilih dan tangguh karena tidak semua orang bisa peduli dengan masalah sosial" ungkapnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto menghadiri kegiatan penyuluhan sosial prioritas yang mengusung tema "Pencegahan resiko dan dampak stunting bagi anak demi kesejahteraan sosial.
"Penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) bisa menjadi mediator antara masyarakat dan pemerintah terutama implementasi program-program dalam penanggulangan kemiskinan. Kalian juga bisa luruskan hoax yang ada dimasyarakat,” kata Yandri dihadapan para pensosmas seluruh Indonesia yang hadir melalui tatap muka dan daring. Jumat, (4/06/21).
Lebih lanjut politisi PAN ini menyampaikan jika hal itu dilakukan untuk dapat mengubah perilaku sosial serta menanamkan nilai kemanusiaan yang baik dalam masyarakat.
"Saya yakin pensosmas ini manusia yang terpilih dan tangguh karena tidak semua orang bisa peduli dengan masalah sosial" ungkapnya.
Baca juga: Bulan Bung Karno 2021, Megawati Perintahkan Kader PDIP Turun Ke Desa Perhatikan Isu Stunting
Sementara dikesempatan yang sama kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Syahabuddin jika upaya dalam penyuluhan sosial prioritas ini merupakan bagian dari elemen penting dalam penyelenggaraan Kesos.
"Saya inginkan para pensosmas ini harus informatif, komunitif dan solutif" jelas Syahabuddin.
Untuk informasi dalam kegiatan ini juga para pensosmas diberikan bimbingan teknis oleh pusat penyuluhan sosial (Puspensos) dalam pengembangan kapasitasnya.