POPULER Nasional: Reaksi Risma setelah Stafnya Dimarahi | Keputusan Berat bagi Menteri Yaqut
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari reaksi Menteri Sosial Risma hingga keputusan berat bagi Menteri Yaqut
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita aturan pergantian Panglima TNI.
Lalu berita formasi terbaru CPNS 2021.
Urutan ketiga ada penjelasan Risma setelah 2 stafnya dimarahi.
Hingga berita keputusan berat bagi Menteri Agama Yaqut Cholil.
Baca juga: POPULER Internasional: Calon Istri Meninggal, Pria Nikahi si Adik | Belgia Tarik Dubes di Korsel
1. Calon Panglima TNI
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dikabarkan akan purna tugas pada akhir tahun ini.
Seiring dengan hal itu, kabar nama calon penggantinya mencuat belakangan.
Nama-nama kepala staf angkatan pun muncul, termasuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Masih ada juga nama kepala staf angkatan dari matra lainnya, yakni Kepala Staf Angkatan Darad (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Lalu bagaimana aturan hukum pergantian Panglima TNI termasuk ketentuan dan prosesnya?
Tak sedikit kabar berhembus bahwa calon Panglima TNI dijabat bergilir dari tiga angkatan yang ada.
Baca juga: Ratusan Warga Karawang Keracunan Pipa Gas Pabrik Bocor, Puslabfor Mabes Polri Didatangkan ke Lokasi
2. Formasi Terbaru CPNS 2021
Inilah informasi terbaru tentang seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 dibuka masih menjadi teka-teki hingga kini.
Tak lain setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) urung membuka jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 pada Senin (31/5/2021) lalu.
BKN pun akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.
Hal ini disampaikan BKN lewat akun media sosialnya sebagaimana dikutip Tribunnews.com.
3. Penjelasan Risma soal Video Viral Bupati Alor Marahi 2 Staf
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, buka suara soal video viral Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo, yang memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam video tersebut, Amon Djobo menyebut soal pendistribusian Bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Menanggapi hal tersebut, Risma mengatakan, bantuan ke Kabupaten Alor itu terkait bantuan bencana, bukan Bansos PKH.
Risma mengaku mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.
Agar bantuan cepat tersalurkan, ia terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, menawarkan pertolongan agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat diterima masyarakat Alor.
4. Keputusan Berat bagi Menteri Agama
Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keputusan ini sangat berat untuk diambil oleh pemerintah.
Namun hal ini, menurut Yaqut, perlu diambil oleh pemerintah demi melindungi masyarakat dari penularan virus corona.
Keputusan ini pahit. Tapi inilah yang terbaik. Semoga ujian Covid-19 ini segera usai," ucap Yaqut dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).
Yaqut menyampaikan simpati kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini.
Demi memudahkan akses informasi masyarakat, selain Siskohat, Kemenag juga telah menyiapkan posko komunikasi di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kemenag juga tengah menyiapkan WA Center yang akan dirilis dalam waktu dekat.
“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” ujar Yaqut.
5. Profil Brigjen Guntur Setyanto
Berikut profil Brigjen Guntur Setyanto, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Polri yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjadi Kapolda Bengkulu.
Dimutasi menjadi Kapolda Bengkulu, Brigjen Guntur Setyanto bakal dinaikkan pangkatnya dari Brigjen atau bintang satu menjadi Irjen atau bintang dua.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kapolri melakukan rotasi terhadap 348 perwira tinggi (Pati) dan perwira pamen (Pamen).
Rotasi itu ditetapkan melalui Surat Telegram Rahasia (STR) nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tertanggal 1 Juni 2021.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, membenarkan adanya mutasi tersebut.
Ia menyampaikan mutasi ini hanya penyegaran struktur organisasi di institusi Polri biasa.
"Iya, mutasi biasa," kata Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
(Tribunnews.com)