Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru di Jakarta Dukung Pembelajaran Tatap Muka yang Diinisiasi Nadiem Makarim

Paulus mengungkapkan, pembelajaran secara virtual memiliki sejumlah kendala yang menurutnya belum bisa diatasi. 

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Guru di Jakarta Dukung Pembelajaran Tatap Muka yang Diinisiasi Nadiem Makarim
Tribunnews.com/Lusius Genik
Paulus Pain Liwun, Guru Bahasa Inggris SMP Santa Maria Fatima, Jakarta. Paulus mendukung penuh keinginan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM). 

Semisal dengan mengkombinasikan dua mata pelajaran, menggunakan media-media belajar yang inovatif, kreatif, dan menarik bagi peserta didik.

Namun tetap saja ada sebagian murid yang masih sulit untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik yang dilakukan secara virtual. 

"Jadi seperti tadi, kita hubungi anaknya tapi anaknya tidak bisa dihubungi sebelum pembelajaran dimulai. Dan akhirnya kita hubungi orang tuanya, dan tidak tahu kenapa yang ada di dalam kelas (virtual) justru akun dari orang tua si anak," ujar Paulus.

"Entah ini anaknya sama orang tuanya, atau orang tuanya yang menggantikan peran anaknya. Kurang tahu juga," sambung dia. 

Atas dasar itu, Paulus mengaku sangat mendukung bila Nadiem Makarim menggelar kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.  

Pembelajaran tatap muka, lanjut Paulus, lebih bisa membantu guru dalam memonitoring para peserta didik. 

"Jadi misal dibuka tatap muka, saya sangat senang karena bisa kembali lagi 100 persen memonitor anak dalam pembelajaran. Apalagi pembelajaran di kelas. Secara kepribadian, pengetahuan, bisa dijangkau semuanya," ujar Paulus.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas