Kasus Covid-19 Masih Terkendali, Pemerintah Harap Kepatuhan Penggunaan Masker Meningkat
Perkembangan kasus konfirmasi harian dan kasus aktif secara umum masih terkendali, namun mulai menunjukkan tren kenaikan pada beberapa hari terakhir
Editor: Content Writer
BOR Isolasi dan Intensif ICU di tingkat kabupaten/kota meningkat seiring dengan peningkatan kasus aktif yang terjadi.
BOR Isolasi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa bahkan melebihi 70% dan ada yang 100% seperti di Musi Rawas Utara, Toba Samosir, dan Lanny Jaya.
BOR Intensif (ICU) di beberapa kabupaten/kota juga mencapai lebih dari 70%, bahkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat terdapat yang mencapai 100% seperti di Majalengka dan Rembang.
Ada beberapa daerah atau klaster yang memiliki kenaikan BOR cukup tinggi, contohnya di Kudus dan Bangkalan.
“Kenaikan yang tinggi ini karena ada peningkatan kasus yang spesifik di klaster ini, karena Kudus adalah daerah ziarah, sedangkan di Bangkalan banyak terdapat pekerja migran yang pulang dari negara tetangga,” jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Kita mengurai tekanan dan beban yang berada di rumah sakit dengan cara merujuk pasien yang berat dan sedang ke kota terdekat. Untuk Kudus ke Semarang, sedangkan yang di Bangkalan dirujuk ke Surabaya,” lanjut Budi.
Kepatuhan penggunaan masker di Indonesia juga harus semakin ditingkatkan. Di Sumatera Barat, Jambi, dan DIY mencapai tingkat kepatuhan tertinggi sebesar 91-100%.
Sedangkan di daerah lain, kepatuhan 76-90% terdapat di Aceh, Banten, dan Jawa Tengah; kepatuhan 61-75% terdapat di Jawa Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan; sedangkan yang terkecil kurang dari 60% di Sulawesi Tengah dan Maluku.
Terkait perekonomian, Pemerintah optimis bahwa perekonomian Indonesia akan segera pulih.
“Pemerintah meyakini di kuartal II ini kita mampu tumbuh pada range 7-8%," ungkap Airlangga.
Konferensi Pers tersebut juga turut dihadiri oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ganip Warsito.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.