Panglima TNI Perbantukan Nakes Bantu Tekan Tingginya BOR di Kudus dan Bangkalan
TNI Polri mengerahkan tenaga kesehatan di Rumah Sakit untuk bisa melakukan pelayanan sehingga lonjakan kasus Covid-19 bisa ditekan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya akan memperbantukan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit yang ada di Kudus (Jateng) dan Bangkalan (Jatim) yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"TNI Polri mengerahkan tenaga kesehatan di Rumah Sakit untuk bisa melakukan pelayanan," kata Hadi usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (7/6/2021).
Jenderal Angkatan Udara tersebut mengatakan bahwa dengan adanya perbantuan Nakes dari TNI/Polri diharapkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) dapat terkendali.
Baca juga: Panglima TNI Turunkan Personel Bantu Testing dan Tracing di Kudus dan Bangkalan
Untuk diketahui Kasus Corona di Kudus sempat melonjak 5 kali lipat hingga mencapai 783 kasus pada 26 Mei lalu.
Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kudus sangat tinggi, bahkan rumah sakit darurat difungsikan untuk menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.
"Sehingga BOR di rumah sakit itu segera bisa tertekan dan turun termasuk juga apakah tenaga kesehatan di masing-masing rumah sakit di setiap kabupaten kurang, akan kita tambah," katanya.
Baca juga: Strategi Menkes Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan
Selain menurunkan Nakes, Hadi mengatakan TNI juga akan menerjunkan personel untuk membantu tempat isolasi darurat yang dibangun di dua wilayah di Jateng yakni di Sragen dan Semarang.
Personel TNI juga akan terus membantu Satgas Penanganan Covid-19 dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.
"Kita melakukan pendampingan dan perkuatan dalam rangka kita menjaga protokol kesehatan dengan terus mengingatkan tetap menggunakan masker, walaupun saya sudah di vaksin saya tetap menggunakan masker termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," pungkasnya.