Eks Direktur KPK: Firli Bahuri Dkk Tak Perlu Takut Temui Komnas HAM
Sujanarko menyatakan Firli harus berani memenuhi panggilan Komnas HAM layaknya ketika mengabaikan arahan Jokowi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko mendorong Ketua KPK Firli Bahuri mengklarifikasi ihwal polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Ia meminta Firli untuk tidak takut memberikan keterangan kepada Komnas HAM.
"Jadi Firli jangan takut, ini panggilan biasa saja kok. Dipanggil dewas (dewan pengawas) saja datang kok, masa dipanggil Komnas HAM tidak berani datang," kata Sujanarko kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Sujanarko menyatakan Firli harus berani memenuhi panggilan Komnas HAM layaknya ketika mengabaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait TWK pegawai KPK.
"Firli harus berani seperti saat mengabaikan perintah presiden. Katanya pancasilais, masa dipanggil resmi lembaga negara tidak berani datang," tandasnya.
Baca juga: Menteri Tjahjo: Pelatihan ASN KPK Kewenangan KPK dan Pakai Anggaran KPK
Ia menyebut, pemanggilan yang dilayangkan Komnas HAM ditujukan kepada individu yang memiliki kewenangan di komisi antirasuah, bukan terhadap KPK secara kelembagaan.
Dirinya pun meyakini Firli memahami soal itu.
"Saya pesan sama Firli terkait panggilan Komnas HAM, ini panggilan ke individu kebetulan punya kewenangan di KPK, bukan panggilan ke lembaga KPK. Saya yakin Firli paham ini," katanya.