Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Durasi dan Kapasitas Akan Dibatasi, Guru Harus Sudah Divaksin

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka terbatas akan dijalankan secara ekstra hati-hati.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
zoom-in Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Durasi dan Kapasitas Akan Dibatasi, Guru Harus Sudah Divaksin
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Siswa dan guru mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Cimahi Mandiri 2, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar simulasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di 27 PAUD/TK, 102 SD, dan 38 SMP sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada 19 Juli 2021 mendatang. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka terbatas akan dijalankan secara ekstra hati-hati.

Jumlah kapasitas akan dikurangi dari tadinya 50 persen menjadi 25 persen.

Sekolah tatap muka rencananya akan dilakukan pada Juli mendatang.

Baca juga: Guru di Jakarta Dukung Pembelajaran Tatap Muka yang Diinisiasi Nadiem Makarim

"Tatap muka dilakukan secara terbatas. Pertama hanya boleh maksimal 25 persen dari total murid," kata Budi, usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (7/6/2021).

Budi menyebutkan, Presiden meminta pembukaan sekolah tatap muka dilakukan secara sangat hati-hati.

Ini harus dilakukan mengingat melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kudus (Hawa Tengah) dan Bangkalan (Jawa Timur).

Baca juga: Guru di Jakarta Sambut Pembelajaran Tatap Muka yang Diinisiasi Nadiem Makarim

Selain pembatasan kapasitas, durasi sekolah tatap muka juga dibatasi.

BERITA TERKAIT

Sekolah hanya boleh dilakukan maksimal dua jam setiap harinya dan tidak boleh lebih dari dua hari selama seminggu.

"Opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua. Dan semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai," katanya.

Siswa dan guru mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Cimahi Mandiri 2, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar simulasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di 27 PAUD/TK, 102 SD, dan 38 SMP sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada 19 Juli 2021 mendatang. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Siswa dan guru mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Cimahi Mandiri 2, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar simulasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di 27 PAUD/TK, 102 SD, dan 38 SMP sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada 19 Juli 2021 mendatang. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Dengan demikian, Menkes meminta kepala daerah untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik, selain kepada lansia.

“Jadi mohon kepada kepala daerah karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia, guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan," katanya.

Pada bagian lain, Perhimpunan dan Pendidikan Guru (P2G) mengkritisi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang terkesan memaksakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah meningkatnya kasus Covid-19.

Perwakilan dari P2G, Iman Zanatul Haeri pada webinar pendidikan yang diselenggarakan Vox Populi mengatakan vaksinasi untuk guru hingga saat ini cenderung berjalan lambat.

Iman menilai hal ini ironi dengan keinginan pemerintah agar sekolah tatap muka bisa dibuka pada tahun ajaran baru.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas