Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Durasi dan Kapasitas Akan Dibatasi, Guru Harus Sudah Divaksin
Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka terbatas akan dijalankan secara ekstra hati-hati.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
"Program vaksinasi ini kan dari pemerintah untuk guru, dosen dan tenaga pendidikan. Yang mengatakan 5 juta adalah pemerintah. Artinya pemerintah punya gambaran, apabila target pemerintah tercapai, kemungkinan para dosen dan guru ini bisa membuka sekolah atau lembaga pendidikan lainnya," kata Iman, hari Minggu lalu.
Tidak Dapat Ditawar
Jelang PTM, P2G menegaskan pemenuhan target vaksinasi tidak dapat ditawar.
Walaupun sudah mulai banyak guru yang divaksin di daerah-daerah, khususnya di kota besar yang mengalami kasus yang tinggi, nyatanya masih banyak guru yang belum di vaksin. Dari 5 juta yang ditargetkan pemerintah, baru sekitar 900 ribu guru yang divaksin.
"Kita tau itu (vaksinasi) belum mencapai target pada bulan ini. Malah kemudian mundur sampai bulan Agustus, sampai hari hanya mencapai 900 ribu," kata Iman.
Baca juga: Panduan Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Secara Online, Akses Laman Resmi BRI dan BNI
Iman mengatakan kendati vaksin bukan jaminan seseorang tidak terpapar virus, tapi vaksin merupakan standar yang sudah ditetapkan pemerintah.
P2G mengapresiasi Kemdikbud Ristek yang telah membuat dashboard yaitu daftar periksa, dimana sekolah-sekolah diuji persyaratannya apakah layak untuk membuka sekolah.
Namun, sekolah yang dinyatakan siap baru 54,41 persen. Artinya ada sekitar 45 persen sekolah yang belum siap untuk menggelar PTM.
"Kalau ada sekolah yang sampai detik ini belum siap, lantas kenapa harus dibuka di bulan Juli," ujar Iman.
"Ini dua hal yang saling berbenturan, di satu sisi jelas angka menunjukkan kita belum siap, tapi kalo memang seperti itu kita harus menyesuaikan diri dengan kemampuan pemerintah," kata Iman.
Iman menegaskan jika pemerintah bersikukuh membuka PTM pada bulan Juli, P2G meminta pemerintah agar vaksinasi tetap dilanjutkan, dipercepat dan membuat pakem protokol kesehatan (Prokes).
"Untuk prokes ini kan daerah terbagi-bagi, ada yang zona merah, kuning, hijau. Ada sekolah yang siap dan tidak siap. Yang tidak siap harus didorong oleh Pemda, institusi terkait agar misalnya dana BOS mereka cepat cair agar bisa belanja thermo gun, handsanitizer, dan lain sebagainya," ujar Iman.
KPAI: Masih Banyak Guru Menolak Divaksin
Sekolah dengan skema pembelajaran tatap muka (PTM) rencananya dibuka pada Juli mendatang.