Kapolri Minta Anggota Yang Beroperasi di Wilayah Konflik Harus Dilengkapi Persenjataan Memadai
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar anggotanya bertugas di wilayah konflik dan berkarakteristik khusus dapat persenjataan yang memadai
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar anggotanya bertugas di wilayah konflik dan berkarakteristik khusus dapat persenjataan yang memadai.
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/6/2021).
Menurut Sigit, anggota yang bertugas agar dilengkapi dan kualitas persenjataan sesuai dengan kebutuhan. Anggota yang bertugas di daerah konflik diminta untuk lebih diperhatikan.
"Seperti anggota yang operasi di lapangan bisa melaksanakan tugas yang maksimal dengan medan yang berat dan ancaman jiwa anggota. Peralatan yang perlu pengamanan tinggi dijaga keamanannya seperti pengadaan senjata, peluru dan lainnya," kata Sigit.
Sigit menyatakan logistik Polri merupakan salah satu unsur penting.
Pasalnya, personel kepolisian membutuhkan dukungan logistik dalam menjalankan seluruh tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Kapolri: 2022 Diharapkan Indonesia Mulai Lepas dari Pandemi Covid-19
Atas dasar itu, ia menekankan terkait perlunya koordinasi dengan operasional di lapangan soal kebutuhan yang diperlukan. Sehingga, Slog bisa merencanakan kebutuhan petugas di lapangan.
"Slog Polri sebagai pengemban unsur pengawas dan pembantu pimpinan dapat menyamakan visi dan misi dalam mempersiapkan langkah strategis guna menjawab tantangan dalam tugas," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.