Mendagri Sampaikan Usulan Tambahan Anggaran Rp 1,9 T untuk Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024
Dalam rapat tersebut, Tito menyebutkan Kemendagri mendapatkan pagu indikatif anggaran 2022 sebesar Rp 3.040.285.956.000.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Rabu (9/6/2021).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang itu mengagendakan pembahasan Rencana Kerja Anggaran tahun 2022.
Dalam rapat tersebut, Tito menyebutkan Kemendagri mendapatkan pagu indikatif anggaran 2022 sebesar Rp 3.040.285.956.000.
"Ini memang mengalami penurunan dibanding 2021, Rp 3.204.700.438.00, turun sebesar Rp 164.414.482.000," kata Tito di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.
Dari pagu indikatif Rp 3,04 triliun itu, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu berdasarkan kelompok belanja operasional sebesar Rp 1,4 triliun dan non-operasional sebesar Rp 1,626 triliun.
Adapun Kemendagri mengusulkan tambahan anggaran 2022 sebesar Rp 1,902 triliun.
Baca juga: Mendagri Ingin Pemulihan Ekonomi Bukan Hanya Survive, Tapi Pulih dan Bangkit
Usulan tambahan anggaran itu satu diantaranya digunakan untuk mengamomodir tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang dimulai tahun 2022.
"Dengan memperhitungkan terutama tahapan-tahapan pemilu dan pilkada serentak 2024 sudah dimulai dilaksnakan di tahin 2022. Sehingga perlu diakomodir dilaksanakan program-program dan diakomodir dengan anggaran yamg dimasukkan dalam pagu anggaran tahun 2022," pungkas Tito.