Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Yasonna Saat Prosesi Tabur Bunga Hingga Bersimpuh di Makam Sang Istri Elisye Widya Ketaren

Saat prosesi tabur bunga, Yasonna Laoly tiba-tiba menangis tersedu-sedu sembari menggenggam tanah makam istrinya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tangis Yasonna Saat Prosesi Tabur Bunga Hingga Bersimpuh di Makam Sang Istri Elisye Widya Ketaren
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly didampingi empat orang anaknya saat prosesi pemakaman sang istri Elisye Widya Ketaren, di Pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021). 

Saat itu, Yasonna masih bekerja sebagai seorang pengacara independen yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Pernikahan Yasonna Laoly dengan Elisye W Ketaren dikaruniai empat orang anak.

Mereka adalah Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, Jonathan Romy Laoly.

Elisye lahir di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 24 Desember 1954.

Almarhumah wafat meninggalkan empat anak dan enam cucu.

Prokes Covid-19

Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkumham Heni Susila Wardoyo mengungkapkan, Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut menghadiri pemakaman.

Berita Rekomendasi

Namun, kebanyakan yang datang melayat di pemakaman San Diego Hills adalah kerabat dekat Yasonna Laoly.

"Yang datang banyak dari keluarga besar, sahabat, handai taulan. Kemudian ada Pak Hasto dari PDI-P," ujar Heni di San Diego Hills Memorial Park.

"Sebagian besar telah hadir di rumah duka sejak hari Jumat malam. Kalau di sini hanya keluarga lebih banyak," sambung Heni.

Heni memastikan, prosesi pemakaman almarhum Elisye, sedari disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, hingga dikebumikan di San Diego Hills Memorial Park, telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Penyesalan Yasonna Laoly Tidak Sempat Temani Sang Istri di Saat-saat Terakhir: Aku Mohon Maaf

"Dalam pengamatan kami, protokol kesehatan tetap dipertahankan," ujar Heni.

Selain itu, Heni sekaligus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada insan pers yang turut memberikan perhatian besar atas kepergian Elisye.

"Saya (mengucapkan) terimakasih yang luar biasa kepada insan pers. Di mana terik matahari yang seperti ini, tetapi dengan semangat ingin mengabadikan pemakaman ibunda ke peristirahatan yang terakhir," ujar Heni. (tribun network/lucius genik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas