Deretan Aksi-aksi Kekejaman Teroris OPM di Papua
Salah satu di antaranya adalah Patianus Kogoya seorang kepala kampung di Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Editor: Hasanudin Aco
"Cara-cara dan gerakan mereka sudah sesuai dengan definisi terorisme dalam UU No 5 Tahun 2018. Aksi ini juga dapat dinilai bahwa mereka semakin tertekan sehingga meningkatkan intensitas aksinya," kata Stanislaus kepada wartawan, Minggu (13/6/2021).
Stanislaus berharap kerjasama antara aparat keamanan dengan masyarakat perlu dikuatkan.
Aparat keamanan harus hadir untuk melindungi masyarakat, dan masyarakat harus percaya penuh kepada aparat keamanan.
Sebelum penembakan kepala kampung Patianus Kogoya, kisah tragis juga dialami pelajar asli Papua bernama Ali Mom yang menjadi korban Kebiadaban teroris OPM.
Ali Mom ditembak kelompok Lekagak Telenggen. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui membunuh dan membantai sadis pelajar SMA itu.
Para teroris pembantai mengaku tahu bahwa korban merupakan pelajar. Namun kelompok OPM ini tetap membunuh korban karena dianggap sebagai provokator dan anggota intelijen atau mata-mata.
Kelompok teroris OPM ini juga menembak mati OAP bernama Boni Bagau pada akhir Januar 2021.
Boni merupakan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua ditembak OPM pimpinan Undius Kogoya.
Pada April 2021 lalu, Sebby menyampaikan dengan tegas pihaknya tetap akan menghabisi OAP yang dianggap menjadi mata-mata.
Namun kelompok teroris ini tidak bisa membuktikan tuduhan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.