Bursa Calon Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Nilai Lebih, Yudo Margono Prioritas Menurut Urutan
Ada dua nama yang berpotensi kuat menjadi calon Panglima TNI yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Soal pertemuannya dengan Presiden yang menjadi sumber isu dirinya melobi Jokowi, Hendro mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa.
Menurut Hendro, pertemuan itu terjadi pada Jumat, 7 Mei 2021, di Istana Negara.
Waktu itu, Hendro sengaja bersilaturahmi dengan Jokowi terkait acara ulang tahunnya yang ke-76.
"Pertemuan pada 7 Mei 2021 berkaitan dengan HUT saya yang ke-76. Sebagai Presiden, tidak mungkin beliau yang datang ke rumah saya."
"Silaturahmi sebagai dua sahabat adalah hal yang biasa, karena Pak Jokowi setelah menjadi Presiden tidak berubah sama sekali dengan sewaktu dulu sebagai rakyat biasa," tutur dia.
Hendro pun menyayangkan media massa yang memberitakan pertemuan itu dan hanya mengutip pernyataan dari purnawirawan yang mengetahui pertemuan itu.
"Katanya dari 3 orang purnawirawan. Kredibilitasnya mereka apa?"
"Kenapa tidak cross check kepada Pak Jokowi atau pihak Istana yang jelas kredibel menyangkut pertemuan saya tersebut."
"Tidak perlu harus mengarang berita dan ngarang-ngarang sumber," kata Hendropriyono.
Dalam pemberitaan tersebut juga mencantumkan pernyataan dari Istana terkait pertemuan tersebut.
Mereka pun mengaku telah menghubungi Hendropriyono baik ke nomor pribadinya maupun melalui putranya, Diaz Hendropriyono, namun tidak ada respons.
2. Andika Perkasa Dianggap Punya Nilai Lebih
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta, menyebut tiga Kepala Staf TNI saat ini memiliki peluang yang sama untuk menjabat Panglima TNI.
Meski demikian, Sukamta menganggap Andika Perkasa memiliki nilai lebih dibanding dua kepala staf lainnya.