Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bursa Calon Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Nilai Lebih, Yudo Margono Prioritas Menurut Urutan

Ada dua nama yang berpotensi kuat menjadi calon Panglima TNI yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bursa Calon Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Nilai Lebih, Yudo Margono Prioritas Menurut Urutan
TRIBUNNEWS Jeprima/DOK. Puspen TNI/Twitter Perhubungan Udara @djpu151
(Kiri ke kanan) KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 

"Pak Yudo (KSAL) cukup senior dan mampu. KSAD saat ini, Pak Andika, juga demikian. Memang Pak KSAD punya nilai plus yaitu pengalaman menjadi Kepala Staf yang paling lama di antara yang lainnya," kata Sukamta saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (15/6/2021). 

Istri KSAD Andika Perkasa, Hetty Perkasa dan suaminya
Istri KSAD Andika Perkasa, Hetty Perkasa dan suaminya (TNI AD)

Baca juga: Panglima TNI Minta Kodam V Brawijaya Gunakan Pendekatan Kultural di Pelaksanaan 3T

Dijelaskan Sukamta, Andika Perkasa dianggap cocok dengan tantangan yang sedang dihadapi saat ini, misalnya secara khusus persoalan Papua.

"Saya kira juga cocok dengan tantangan yang dihadapi baik itu di Papua maupun di wilayah nusantara secara Umum. Selama ini, Pak Jenderal Andika tampak sangat humanis tapi tegas. Saya kira itu tepat untuk saat ini," ujarnya.

Namun, Sukamta kembali menegaskan bahwa semua Kepala Staf mempunyai kompetensi untuk menjadi Panglima TNI.

"Prinsipnya semua Kepala Staf punya kapasitas yang lebih dari cukup untuk menjadi Panglima," pungkasnya.

Untuk diketahui, dari tiga Kepala Staf, Andika Perkasa memang yang lebih lama menjabat.

Ia resmi menjabat KSAD pada 22 November 2018.

Berita Rekomendasi

Sementara Yudo Margono dan Fadjar Prasetyo resmi menjabat sebagai KSAL dan KSAU pada 20 Mei 2020.

3. Wakil Ketua Komisi III: Jika Sesuai Urutan, Panglima TNI dari TNI AL

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Saroni, mengatakan berdasarkan urutan, calon Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto semestinya berasal dari TNI AL. 

"Mestinya sih sudah urutan dan dari TNI AL lah yang harusnya jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (4/6/2021). 

Laksamana Yudo Margono.
Laksamana Yudo Margono. (Kompas.com/Hadi Maulana)

Politikus Nasdem itu mengungkap pula sudah lama matra TNI AL tidak memegang tampuk komando di seluruh angkatan. 

Karenanya, kata Sahroni, tak mengherankan jika saat ini matra TNI AL atau KSAL yang menjadi Panglima TNI. 

"Terakhir TNI AL memegang tongkat komando TNI itu 2012 silam. Maka sepatutnya TNI AL saat ini memegang tongkat komando TNI 1," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas