Jokowi Targetkan 100 Ribu Pekerja Sektor Keuangan Telah Divaksin pada Pekan Ini
Kepala negara berkeliling melihat dari dekat proses serta tahapan vaksinasi. ia juga menyapa vaksinator dan mereka yang menerima vaksin.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kali ini Jokowi usia meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi pelaku sektor jasa keuangan di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Kepala negara berkeliling melihat dari dekat proses serta tahapan vaksinasi. ia juga menyapa vaksinator dan mereka yang menerima vaksin.
Baca juga: Terawan Tunjukkan Prosedur Pembuatan Vaksin Nusantara di Hadapan Anggota DPR
Jokowi menargetkan 100.000 pekerja sektor jasa keuangan mengikuti vaksinasi dalam seminggu ini. Dengan banyaknya yang mengikuti vaksin maka diharapkan kekebalan kelompok atau komunal akan segera terbentuk.
"Saya harapkan semua daerah bisa memperbanyak meningkatkan vaksinasinya. Sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity paling tidak maksimum di bulan Agustus," kata Jokowi.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Boleh untuk Vaksinasi Gotong Royong
Presiden berharap percepatan vaksinasi kepada sektor jasa keuangan dapat diikuti oleh pelaku sektor strategis lainnya di Indonesia. Selain itu daerah daerah lain di Indonesia juga dapat mengakselerasi vaksinasi.
"Saya harapkan semua daerah bisa memperbanyak meningkatkan vaksinasinya. Sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity paling tidak maksimum di bulan Agustus," katanya.
Pemerintah kata Jokowi terus mengejar jumlah vaksinasi di Indonesia. Pada Agustus nanti, pemerintah menargetkan 1 juta orang disuntik vaksin per hari.
"Target kita nanti di awal Juli, kalau sebelumnya 500.000, nanti di awal Juli sudah harus mencapai 1 juta perhari," pungkasnya Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.