Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Tak Bakal Maju, Prabowo Berpeluang Jadi Capres, Airlangga Bisa Capres atau Cawapres

Menurut Adjie, meski PDIP bisa mencalonkan capres sendiri, namun nampaknya Megawati tak akan maju di 2024.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Megawati Tak Bakal Maju, Prabowo Berpeluang Jadi Capres, Airlangga Bisa Capres atau Cawapres
istimewa
Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei LSI Denny JA telah mengungkap ada tiga tokoh yang bakal menjadi king/queen maker di Pilpres 2024 mendatang.

Mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan ketiga king/queen maker itu memiliki kemungkinan berbeda untuk maju tidaknya sebagai capres atau cawapres. 

Menurut Adjie, meski PDIP bisa mencalonkan capres sendiri, namun nampaknya Megawati tak akan maju di 2024.

Dia mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut saat ini lebih berperan sebagai tokoh bangsa.

"Queen maker Megawati Soekarnoputri saat ini kecenderungannya adalah menjadi tokoh bangsa atau Ibu bangsa. Kecil kemungkinan, atau tidak terlihat, intensi dari Ibu Mega untuk maju sebagai capres atau cawapres lagi," ujar Adjie, dalam rilis secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Sementara Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar dinilai berpotensi menjadi capres atau cawapres di 2024 mendatang. 

Baca juga: Nurul Arifin Bersyukur Golkar Berada di Peringkat Tiga Besar Survei SMRC

Berita Rekomendasi

Sebab, kata dia, Golkar memiliki kursi nomor dua di parlemen, sehingga berpeluang besar maju dengan berkoalisi. 

"King maker Airlangga Hartarto berpotensi menjadi capres mau pun cawapres," jelasnya.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dilihat Adjie berpeluang besar menjadi capres di 2024. Hanya saja tidak untuk menjadi cawapres. 

"Prabowo Subianto sebagai king maker, ini kemungkinan hanya berpotensi menjadi capres. Karena istilahnya Prabowo ini sudah naik pangkat dua kali menjadi calon presiden di tahun 2014 dan 2019," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas