Tak Hanya Fokus Penyembuhan Pasien Covid-19, Menkes akan Percepat Vaksinasi dan Berlakukan PPKM
Menkes Budi Gunadi Sadikin akan memberlakukan PPKM danmempercepat program vaksinasi untuk menekan laju lonjakan kasus Covid-19
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khususnya di daerah yang berada di kawasan zona merah.
Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mempercepat program vaksinasi.
Hal ini dilakukan, tak lain untuk menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Mengingat akhir-akhir ini, telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pasca-lebaran.
Dikutip dari tayangan Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021), informasi ini disampaikan langsung oleh Menkes Budi dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 secara virtual.
Dalam rapat terbatas ini, juga dihadiri pula Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian, Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri.
Baca juga: Muncul Banyak Klaster Keluarga, Menkes: Jika Ada 1 Warga Positif Covid-19 Maka 1 RT Dites
Baca juga: Menkes Tegaskan 1 Juta Vaksinasi Covid-19 Sehari Dimulai Juli
Selain fokus kepada dua program pencegahan tersebut, Budi juga terus fokus dalam upaya penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Dua langkah yang dilakukan oleh Budi ini berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi.
Tidak hanya fokus pada hilir, yakni pada rumah sakit maupun penanganan orang yang sakit.
Akan tetapi juga fokus pada hulunya, yakni bagaimana melakukan pencegahan kepada orang yang belum sakit, supaya tidak berubah menjadi sakit.
"Arahan dari beliau (Jokowi), agar bagaimana kita menangani di sisi hulunya dengan baik, sehingga mengurangi tekanan ke sisi hilirnya."
"Di mana kita mencegah orang yang sehat tidak menjadi sakit, bukan hanya menaganani orang yang sudah sakit menjadi sembuh," kata Budi.
Baca juga: 600 Warga Bekasi Ikuti Vaksinasi Massal Gratis di Mall BTC
Budi juga mengatakan, hal tersebut diungkapkan Jokowi dengan memberikan dua langkah kongkrit, yakni dengan melakukan PPKM Mikro dan juga percepatan vaksinasi.
"Kita harus memperkuat impelemntasi lapangan, dengan PPKM mikro dan mempercepat vaksinasi," ujar Budi.