Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Muhammad Assegaf Meninggal Dunia, Pengacara Senior yang Pernah Bela Soeharto-HRS

Pengacara Senior yang Sempat Bela Soeharto-HRs, Muhammad Assegaf meninggal dunia.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BREAKING NEWS Muhammad Assegaf Meninggal Dunia, Pengacara Senior yang Pernah Bela Soeharto-HRS
Instagram @ikatanadvokatindonesia
Kabar duka pengacara senior Muhammad Assegaf meninggal dunia pada postingan akun resmi Instagram Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Selasa (22/6/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari kalangan advokat hukum di Indonesia.

Pengacara senior Muhammad Assegaf telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (22/6/2021).

Hal itu terungkap pada postingan akun resmi Instagram Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), @ikatanadvokatindonesia, Selasa (22/6/2021).

"DPP IKADIN mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya MOHAMMAD ASSEGAF, SH. (Anggota Dewan Pengawas DPP IKADIN)."

"Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," tulis postingan akun itu.

Baca juga: Pengacara Senior Mohammad Assegaf Meninggal: Pernah Membela Soeharto, Rizieq Shihab hingga Baasyir

Selain itu, salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha juga ikut mengunggah kabar duka itu lewat akun Twitternya, @AT_AbdillahToha, Selasa (22/6/2021).

"Selamat jalan sahabatku Muhammad Assegaf SH. "

Berita Rekomendasi

"Perjuanganmu disini telah selesai dan kau mendahului kita semua untuk bersimpuh dalam pelukanNya."

"Allah merahmatimu dan menempatkanmu di surganya bersama para salihin dan hamba Allah yang disayangiNya," tulisnya.

Kabar duka pengacara senior Muhammad Assegaf meninggal dunia
Kabar duka pengacara senior Muhammad Assegaf meninggal dunia pada postingan akun resmi Instagram Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Selasa (22/6/2021)

Baca juga: Yusril Berduka Atas Wafatnya Pengacara Senior Mohammad Assegaf

Dikutip dari Kompas.com, pengacara mantan Pemimpin Front Pembelas Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengkonfirmasi kabar tersebut.

Dikatakannya, Muhammad Assegaf meninggal pada pukul 13.00 WIB.

Seperti diketahui, Muhammad Assegaf sempat membela beberapa tokoh di Indonesia sepeti Mantan Presiden RI Soeharto dan HRS.

"Sempat jadi kuasa hukum HRS juga," kata Sugito.

Sebagai informasi, selain menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab, M Assegaf juga dikenal kerap menangani berbagai kasus hukum sejumlah tokoh, misalnya mantan Presiden Soeharto, Abu Bakar Baasyir, Susno Duadji, hingga eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Pernah Bela Warga yang Ditangkap Densus

Mohammad Assegaf juga pernah membela seorang warga yang dituduh teroris pada tahun 2012 lalu.

Assegaf terkejut mendengar kabar NT, warga Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang ditangkap personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, dengan dugaan terorisme.

“Ketika mereka tengah menyembelih hewan kurban, saya ditelepon oleh orang-orang yang bertahun-tahun tinggal di Kebon Kacang. Setahu saya keluarga itu sangat baik sekali,” ujar Assegaf kepada Tribun di Jakarta, Sabtu 27 Oktober 2012.

Assegaf bagi warga Kebon Kacang bukan orang asing.

Ia mengaku pernah sepuluh tahun tinggal di kawasan ini.

Kehidupan orangtua dan anak-anak mereka di kampung ini begitu hidup karena saling gotong royong.

Ia juga mengaku tahu NT adalah anak salah satu warga yang dituakan warga pendatang asal Padang, Sumatera Barat.

Bela Abu Bakar Baasyir

Pada Senin 14 Februari 2011, Assegaf membela Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Assegaf menegaskan bahwa perkara Baasyir adalah rekayasa terkait dengan penangkapan-penangkapan sebelumnya.

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum mendakwa Amir Jamaah Anshar Tauhid Ustad Abu Bakar Baasyir merencanakan pelatihan militer di Aceh.

Hal itu diketahui dari obrolan pertemuan Baasyir dengan Joko Pitono alias Yahya Ibrahim alias Dulmatin.

Bela Eks Presiden PKS

M Assegaf pada tahun 2011 juga pernah membela Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus kuota daging sapi.

Assegaf menjelaskan bahwa kapasitas Luthfi Hasan sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu mendorong berdasarkan masukan dari masyarakat perihal daging.

Dalam kasus tersebut, KPK menduga ada aliran dana ke Luthfi sebesar Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama melalui orang dekatnya, Ahmad Fathanah yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka KPK.

Baca berita lain seputar Assegaf Meninggal Dunia

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Kompas.com/Irfan Kamil).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas