Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Senior Mohammad Assegaf Meninggal: Pernah Membela Soeharto, Rizieq Shihab hingga Baasyir

Kabar duka datang dari dunia advokat. Pengacara senior Mohammad Assegaf meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengacara Senior Mohammad Assegaf Meninggal: Pernah Membela Soeharto, Rizieq Shihab hingga Baasyir
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pengacara Muhammad Asegaf membela kliennya Abu Bakar Baasyir, terdakwa kasus terorisme, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat sidang berlangsung, Kamis (10/2/2011). Sidang sendiri ditunda karena majelis hakim menganggap jaksa penuntut umum menyalahi prosedur pemanggilan terhadap terdakwa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia advokat.

Pengacara senior Mohammad Assegaf meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021). 

Informasi tersebut dibenarkan Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Happy Sihombing.

"Iya betul (meninggal dunia)," kata Happy kepada Kompas.com.

Happy menyebutkan, rumah duka M Assegaf berlokasi di Jalan Siaga, Pejaten, Jakarta Selatan.

Pengacara eks Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, juga mengonfirmasi kabar tersebut.

Baca juga: Profil Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Pendiri Majelis Taklim Al-Afaf dan Guru Habib Rizieq

Sugito mengatakan, dirinya mendapat informasi meninggalnya pengacara senior tersebut pada pukul 13.00 WIB.

Berita Rekomendasi

M Assegaf, kata dia, juga pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab.

"Sempat jadi kuasa hukum HRS juga," kata Sugito.

Sebagai informasi, selain menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab, M Assegaf juga dikenal kerap menangani berbagai kasus hukum sejumlah tokoh, misalnya mantan Presiden Soeharto, Abu Bakar Baasyir, Susno Duadji, hingga eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Pernah Bela Warga yang Ditangkap Densus

Mohammad Assegaf juga pernah membela seorang warga yang dituduh teroris pada tahun 2012 lalu.

Assegaf terkejut mendengar kabar NT, warga Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang ditangkap personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, dengan dugaan terorisme.

“Ketika mereka tengah menyembelih hewan kurban, saya ditelepon oleh orang-orang yang bertahun-tahun tinggal di Kebon Kacang. Setahu saya keluarga itu sangat baik sekali,” ujar Assegaf kepada Tribun di Jakarta, Sabtu 27 Oktober 2012.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas