PAN : Hormati Kebebasan Akademik di Kampus, Namun Berikan Kritik Secara Etis
Alumni UI Eddy Soeparno berpandangan kebebasan berpikir untuk menyampaikan pendapat di kampus memang seharusnya tidak dibelenggu atau diintervensi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dipanggil pihak Rektorat UI karena memasang unggahan Jokowi 'The King of Lips Service'.
Bahkan BEM UI mengaku sempat ditanyai pihak rektorat apakah unggahan itu bisa dihapus atau tidak.
Sekjen PAN yang juga alumni UI Eddy Soeparno berpandangan kebebasan berpikir untuk menyampaikan pendapat di kampus memang seharusnya tidak dibelenggu atau diintervensi.
“Kita selalu menunggu suara jernih, kritis dan independen dari kampus. Bagaimanapun juga dari kampus lah lahir akademisi, cendekiawan, intelektual dan para pejuang demokrasi. Tentu kebebasan berpikir ini yang harus kita rawat dan jaga bersama,” ujar Eddy, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (29/6/2021)
Baca juga: Soal Jokowi King Of Lip Service, BEM UI Tolak Hapus Postingan
Baca juga: Pakai Kaos Turn Back Crime, 3 Polisi Gadungan Peras Sopir Angkot yang Berjudi
Baca juga: Kesal dan Tak Sabar Dampingi Belajar Online, Seorang Ibu Tega Aniaya Anaknya Pakai Sapu Ijuk
Di sisi lain, Eddy yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini percaya mahasiswa akan menjunjung tinggi etika, norma dan nilai nilai dalam menyampaikan kritik dan masukan.
“Daya nalar dan daya kritis mahasiswa itulah yang menjernihkan dan menegaskan independensi dalam memberikan masukan dan kritik,” pungkas Eddy.