Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Dr Suyoto Siapkan Ruangan Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Menurut Kolonel Daniel selaku Kepala Rumah Sakit Dr Suyoto, keadaan seperti ini sudah terjadi sejak usai lebaran.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in RS Dr Suyoto Siapkan Ruangan Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Warta Kota/Muhammad Fajar
Kolonel Daniel LW selaku Kepala Rumah Sakit Dr Suyoto saat ditemui di kantornya pada Selasa (29/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Dr Suyoto Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menangani pasien Covid-19 yang kini meningkat tajam.

Satu di antaranya adalah lewat menambah kapasitas ruangan untuk menangani pasien Covid-19.

Pantauan Wartakotalive.com, Selasa (29/6/2021) siang, kondisi RS Dr Suyoto yang berlokasi di Jalan  Veteran, Jakarta Selatan terlihat ramai.

Banyak orang maupun kendaran roda empat yang hilir mudik.

Mayoritas dari mereka adalah warga yang akan melakukan vaksinasi dan para dokter serta perawat yang selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan masker dan penutup wajah.

Baca juga: RSUD Kabupaten Bekasi Hentikan Sementara Melayani Pasien Noncovid-19

Menurut Kolonel Daniel selaku Kepala Rumah Sakit Dr Suyoto, keadaan seperti ini sudah terjadi sejak usai lebaran.

“Bulan April dan Mei 2021 itu sudah mulai turun, hanya 38 pasien, itu dua hari sebelum lebaran. Usai lebaran perlahan merangkak. Bulan Juni tanggal 13-14 sudah mulai tinggi. Mulai 150-160 pasien,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dani menambahkan, jumlah pasien meninggal dunia di RS Dr Suyoto jumlahnya fluktuatif.  

“Lebih dari sepuluh pasien, yang meninggal dunia kebanyakan lansia,” ucap Dani saat ditemui di ruangannya.

Lebih lanjut, prajurit yang tergabung dalam kesatuan TNI AD ini menuturkan, kapasitas instalasi perawatan di RS Dr Suyoto mulai luber.

Baca juga: Inspeksi ke RSUD, Anies Cek Kesiapan Faskes Antisipasi Lonjakan Kasus Corona

Kapasitas untuk pasien Covid-19 di rumah sakit ini sanggup menampung 230 pasien.

Di ruang perawatan sudah terisi 210 pasien.

Sementara di IGD ada 50 pasien dan ada 35 pasien yang tertunda penanganan karena kondisinya masih dipantau dengan ketat.

“Delay dalam artian ada pasien yang masih tes antigen saja. Kalau yang masuk ruangan dan dirawat, hasil PCR harus sudah positif,” kata Dani.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas