Demi Keadilan dan Kesempatan Kerja, TB Hasanuddin Desak Pemerintah Kurangi Tenaga Kerja Asing
Legislator PDI Perjuangan (PDIP) itu mengingatkan konflik yang pernah terjadi saat TKA berada di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menegaskan, sudah saatnya penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) dikurangi terutama bila kemampuan yang dibutuhkan dapat dilakukan oleh warga setempat.
Dia juga mendesak Dirjen Imigrasi agar lebih aktif lagi dalam menertibkan izin masuk.
"Jangan ada lagi kasus TKA hanya dengan visa kunjungan. Karena bila TKA ini tidak ditertibkan akan memicu munculnya kecemburuan sosial akan meledak lebih besar lagi. Dan ini bukan saya rasis tapi masalah keadilan," kata Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Selama PPKM Darurat, KSPI Ingatkan Jangan Ada Ledakan PHK
Legislator PDI Perjuangan (PDIP) itu mengingatkan konflik yang pernah terjadi saat TKA berada di Indonesia.
Satu diantaranya adalah insiden pemukulan terhadap seorang tenaga kerja lokal di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pelaku pemukulan diketahui seorang pekerja asing (TKA) China berinisial FZH.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Pimpinan DPR Ingatkan Pemerintah Jaga Stok Obat dan Alat Kesehatan
Meski insiden itu berujung damai, Hasanuddin mengingatkan agar kejadian serupa tak terulang, dengan mengurangi jumlah TKA.
"Insiden ini bukan pertama kali, tapi sudah seringkali terjadi konflik di daerah dengan TKA," pungkasnya.