Mabes Polri Masih Telusuri Kaburnya Terduga Teroris 'AS' di Polda Babel
Ramdhan juga menyatakan sempat menanyakan tim Densus 88 Anti-teror Polri namun yang bersangkutan juga menyatakan tidak mengetahui
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, pihaknya masih terus menelusuri kabar dari terduga teroris Agus alias AS yang melarikan diri saat menjalani proses pemeriksaan di Polda Bangka Belitung.
Info kaburnya AS tersebut tersiar melalui laporan kegiatan (Lapga) kemarin sore.
"Ini lagi ditelusuri, nanti saya konfirmasi," kata Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/7/2021).
Kendati begitu, Ramadhan menyatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti asal dari lapga tersebut.
Baca juga: Terduga Teroris di Deliserdang, Simpan Senjata Api di Dalam Tanah
Dirinya bahkan mengaku tidak mendapatkan lapga yang tersiar tersebut secara langsung.
"Lapga nya dari mana itu, saya aja gak dapat lapga nya," kata Ramadhan.
Ramdhan juga menyatakan sempat menanyakan tim Densus 88 Anti-teror Polri namun yang bersangkutan juga menyatakan tidak mengetahui adanya lapga tersebut.
"Saya tanya sama Densus ada lapga gini, abang dari mana katanya, jadi belum ada konfirmasi tentang itu. jadi, gak tau sumber asal usul lapga itu dari mana," imbuhnya.
Atas dasar itu, Ramadhan menegaskan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut terkait kabar dari terduga teroris AS yang melarikan diri tersebut.
Selang beberapa menit mendapatkan konfirmasi, Tribunnews.com mencoba kembali menghubungi Ramadhan, namun belum mendapatkan respon.
Diberitakan sebelumnya, AS alias Ag, satu dari dua terduga teroris jaringan Bangka Belitung, dikabarkan kabur.
Baca juga: Polri Sebut Penangkapan 2 Terduga Teroris Terkait dengan Kelompok Jaringan JAD
Informasi yang diperoleh harian ini dari Laporan Informasi yang beredar, terduga teroris AS melarikan diri dari ruang pemeriksaan (pengamanan) Polda Babel.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, menyebut belum menerima laporan soal kabar kaburnya As tersebut.
Untuk memastikan informasi tersebut, Anang menyebut dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Belum ada laporan ke saya, saya cek dulu ya, bentar ya," ujar Anang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021) malam, dikutip dari Bangkapos.com (TribunNetwork).
Diketahui dalam lapga itu tertulis kronologi penangkapan hingga kabar kaburnya AS.
AS alias Abu Raffa warga Gang Rintis, Desa Kace, Kecamatan Mendobarat tersebut sebelumnya, ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Tim Polda Bebel, Rabu ( 30/6/2021) kemarin. Dia ditangkap dari kediamannya
Baca juga: Bantahan Polri Soal Kabar Densus 88 Salah Tangkap Terduga Teroris di Riau
Tersangka kemudian dibawa dan diamankan di Polda Babel (ruang khusus Satgaswil densus 88 AT, dengan penjagaan ketat oleh anggota.
Sekitar jam 14.30-19.30 dilakukan penggeledahan rumah tersangka As dan terduga jaringan teroris So.
Dari rumah As, polisi menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api aktif, ratusan amunisi berbagai ukuran, bagian-bagian senjata yang akan dirakit, mesin bubut dll, kegiatan berjalan lancar.
Sejak Rabu (30/6/2021) sekira pukul 23.00 hingga Kamis (02.30) tim penyidik melakukan interogasi terhadap tersangka As di ruang pemeriksaan tersebut dan rencana akan dilanjutkan pemeriksaan di pagi harinya.
Saat pemeriksaan, kondisi tangan dan kaki terborgol tali ties. Sekitar pukul 03.30 anggota yang jaga mengecek ke dalam ruangan tempat di mana tersangka ditempatkan.
Namun sudah tidak ada di tempat, setelah itu langsung dilakukan pencarian dan pengejaran yang melibatkan personil Satgaswil dan Jatanras dan Ditintel Polda di sekitar Polda.
Dilanjutkan dengan penyisiran diseputaran belakang Polda Babel.
Polisi juga mengambil rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut korban diketahui bahwa melarikan diri sekitar pukul 03.00, melalui jendela dan kabur ke daerah belakang Polda.