Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Selama PPKM Darurat, KSPI Ingatkan Jangan Ada Ledakan PHK

Ketersediaan barang pokok dipastikan dalam kondisi aman selama penerapan PPKM Mikro Darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Selama PPKM Darurat, KSPI Ingatkan Jangan Ada Ledakan PHK
Tribunnews/Jeprima
Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (11/6/2021). Ketersediaan barang pokok termasuk telur dipastikan dalam kondisi aman selama penerapan PPKM Mikro Darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. 

"Apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam," kata Luhut.

Baca juga: PPKM Darurat Berlaku Mulai Besok, Kepala Daerah Tak Terapkan Bakal Diberhentikan Sementara 3 Bulan

Luhut mengatakan jam operasional supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan tetap dapat beroperasi hingga  pukul 20.00.

"Namun dengan kapasitas pengunjung 50 persen," katanya.




Luhut mengatakan pusat perbelanjaan serta mal selama PPKM Darurat harus tutup.

Sementara itu restoran, cafe, tempat makan kaki lima, dan lainnya tidak diperbolehkan makan di tempat alias dine in.

Baik itu restoran ataupun tempat makan yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan.

"Hanya menerima delivery, take away dan tidak menerima makan di tempat atau dine in," katanya

Baca juga: PPKM Darurat Diberlakukan Mulai 3 Juli 2021, Apa Bedanya dengan PPKM Mikro?

BERITA TERKAIT

Luhut berharap dengan adanya pembatasan tersebut kasus harian Covid-19 dapat diturunkan menjadi di bawah 10 ribu perhari.

Untuk diketahui kasus Covid-19 sekarang ini sudah lebih dari 21 ribu per hari. 

"Ini berharap kita bisa menurunkan ini sampai dibawah 10 ribu atau dekat 10 ribu (kasus)," pungkasnya.

Ancaman PHK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah untuk memastikan berlakukan PPKM tidak merugikan pekerja/buruh.

Berkaca kebijakan pembatasan sebelumnya, Said Iqbal khawatir akan banyak buruh dirumahkan kemudian dipotong gaji apalagi sampai menimbulkan ledakan PHK.

“Harus disadari, tidak hanya dampak kesehatan yang kita hadapi. Tetapi juga akibat negatifnya bisa berdampak pada ekonomi,” kata Said Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas