Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angkasa Pura II Pastikan Video WNA di Bandara Soekarno-Hatta Hoaks

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan bila video soal WNA tidak benar atau hoaks.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Angkasa Pura II Pastikan Video WNA di Bandara Soekarno-Hatta Hoaks
IST
Ilustrasi: ruang tunggu penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menanggapi beredarnya sebuah unggahan video yang diduga penumpang pesawat berasal dari luar negeri atau Warga Negara Asing (WNA).

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan video tersebut tidak benar atau hoaks.

"Kami pastikan bahwa itu adalah informasi yang tidak benar atau hoaks, yang dibuat seakan-akan peristiwa tersebut terjadi pada 3 Juli 2021," ucap Holik dalam keterangannya, Minggu (4/7/2021).

Ia juga menjelaskan, pada 3 Juli 2021 kenyataannya tidak ada kelompok WNA yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta seperti video yang beredar.

Baca juga: 33 Pasien Covid-19 di RS Sardjito Meninggal Akibat Oksigen Habis, DPR Desak Kemenkes Tanggung Jawab

"Selain itu yang terlihat pada video tersebut juga direkam di terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik," kata Holik.

Sebagai informasi, beredar video yang dinarasikan sebagai kedatangan WNA melalui Bandara Soekarno-Hatta di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Berita Rekomendasi

"Kami meminta kepada seluruh pihak agar mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan tidak memproduksi konten-konten hoax seperti halnya video yang sengaja diedarkan tersebut," kata Holik.

Pemerintah Diminta Larang WNA Masuk Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyoroti masih diperbolehkannya Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiataan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurutnya, pemerintah harus lebih tegas melarang WNA masuk wilayah Indonesia.

"Efektivitas dari kebijakan ini penting untuk diperhatikan, supaya pemberlakuannya hanya sekali saja dan tidak berdampak negatif yang cukup dalam terhadap berbagai sektor," kata Dasco kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

"Karenanya, selama pemberlakuan PPKM Darurat saya meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas dengan melarang WNA masuk ke Indonesia, dengan alasan berwisata maupun bekerja," lanjut Dasco.

Selain alasan efektivitas, Dasco mengingatkan tentang keselamatan masyarakat dan juga sebagai langkah antisipasi bertambahnya varian virus baru yang masuk ke Indonesia.

Baca juga: LaporCovid19: Rumah Sakit Kolaps dan ICU Penuh, Layanan Pencarian RS Ditutup

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas