Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sejak dibukanya sentar Vaksinasi di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, sebanyak 570 orang telah berpartisipasi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, sentra vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta telah dilaksanakan mulai 3 Juli 2021.

"Sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta ini untuk mendukung agar calon penumpang pesawat senantiasa memenuhi protokol kesehatan pada PPKM Darurat Jawa - Bali," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Minggu (4/7/2021).

Selain itu dengan adanya sentra vaksinasi ini, lanjut Awaluddin, dapat mendukung percepatan program vaksinasi nasional untuk mewujudkan herd immunity di tengah pandemi.

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, Pegadaian Gelar Vaksinasi Untuk Perangi Covid-19

"Pada pelaksanaan hari pertama sentra vaksinasi Terminal 1 dan Terminal 2 di Bandara Soekarno-Hatta animo calon penumpang pesawat cukup tinggi, hal ini terlihat total sebanyak 570 orang yang menjalani vaksinasi," kata Awaluddin.

Pelaksanaan hari pertama sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta, menurut Awaluddin, berjalan lancar dan seluruh prosedur vaksinasi dijalani dengan baik oleh calon penerima vaksinasi yang juga calon penumpang pesawat, mulai dari registrasi, proses skrining, vaksinasi, hingga observasi setelah vaksinasi.

Sentra vaksinasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sendiri dioperasikan di area seluas sekitar 485 meter persegi dan terletak di West Lobby Kedatangan Domestik dan beroperasi pada pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Kemudian sentra vaksinasi Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan di area seluas sekitar 300 meter persegi, terletak di area kedatangan 2E dan beroperasi pada pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Baca juga: Cara dan Syarat Vaksin Covid-19 di Stasiun Gambir dan Pasarsenen, Kuota 100 Dosis per Hari

Sementara itu menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyebutkan, dengan adanya sentra vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta tentunya dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

"Dengan kita melakukan vaksin sebanyak mungkin, ini akan menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi kenaikan kasus Covid-19 saat ini," ucap Luhut.

Luhut juga mengimbau, selama PPKM Darurat ini kita harus lebih ketat menjaga protokol kesehatan dan mengurangi mobilisasi.