Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Panjang Brigjen Tatang Subarna Dari Ubah Batalyon Hancur Hingga Ajak Ibunda Foto Bareng KSAD

Brigjen TNI Tatang Subarna memiliki cerita panjang hingga dirinya dipercaya Jenderal TNI Andika Perkasa menempati jabatan Kadispenad.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Panjang Brigjen Tatang Subarna Dari Ubah Batalyon Hancur Hingga Ajak Ibunda Foto Bareng KSAD
Capture Chanel Youtube TNI AD
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (​Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna. 

Setelah lulus, ia pun ditugas ke Papua.

"Lulus Sesko pertama, itu saya tidak menyangka saya mendapat jabatan di staf personalia Kodam XVII/ Cendrawasih," ujarnya

Beberpa tahun bertugas di Papua, ia pun merasa nyaman tinggal di Bumi Cenderawasih.

Ia bahkan memboyong anak istrinya bertugas di Papua.

"Begitu saya di Papua, luar biasa, saya bisa bertambah wawasan, bisa bertambah saudara, bisa bertambah teman, kemudian saya juga bisa tahu bagaimana Papua yang sesungguhnya termasuk anak-anak saya," katanya.

Pada 2008, ia pun mengikuti pembekalan Danyon hingga akhirnya ia menjadi Komandan Batalyon 751/ Vira Jaya Sakti.

Baca juga: Fadli Zon Nilai KSAD Jenderal Andika Perkasa Paling Cocok Jadi Panglima TNI 

"Kami juga tidak menyangka di luar dugaan karena kami paling junior," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Diketahui, pada 2009 di Batalyon 751 terjadi kekisruhan dimana anggotanya merusak markas komando.

Sehingga, saat Tatang menjabat kondisi Batalyon tersebut cukup memprihatinkan.

Akibat kisruh tersebut diketahui hampir 80 persen fasilitas dan bangunan markas rusak termasuk ruang untuk komandan.

"Wah ini nggak bisa main-main ini. Ini yang saya hadapi Bataliyon yang belum jelas, baru selesai demo banyak kerusakan-kerusakan yang diakibatkan anak buah. Itu fisik, belum non fisik," kenang Tatang saat itu.

Menurut Tatang, saat dirinya menjabat Batalyon 751 berada pada rangking paling bawah di seluruh batalyon yang ada di TNI AD.

"Batalyon terjelek, bukan batalyon yang enak-enak saja, yang adem ayem, ini batalyon yang ancur lebur," ujarnya.

Setelah Tatang menjabat sebagai Komandan Batalyon, perlahan pasti markas yang rusak dibangun kembali.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas