Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19? Begini Cara Mengetahui Tanda-tanda Happy Hypoxia

Happy Hypoxia merupakan kurangnya oksigen di dalam darah, simak inilah penjelasan mengenai apa itu Happy Hypoxia pada pasien Covid-19.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apa Itu Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19? Begini Cara Mengetahui Tanda-tanda Happy Hypoxia
Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Ini penjelasan mengenai apa itu Happy Hypoxia pada pasien Covid-19, beserta cara mengetahui tanda-tanda Happy Hypoxia. 

Namun, tanpa alat tersebut, kata dia, pasien juga bisa melakukan deteksi tanda-tanda happy hypoxia.

Caranya yakni dengan duduk tegap, dan mengambil napas dalam-dalam sebanyak 2-3 kali.

"Kalau pada orang biasa, tidak ada masalah dengan hypoxia, mestinya tidak masalah."

"Tapi kalau ada risiko ke arah sana ada timbul batuk. Jadi seperti tersedak-sedak. Itu ada tanda-tandanya mengarah ke hypoxia," kata dokter Tonang.

Baca juga: Dokter Sebut Hypoxia Belum Tentu Dialami Pasien Covid-19, Bisa Sembuh dengan Terapi Hidrogen

Baca juga: Apa Itu Proning? Teknik yang Disebut Bisa Membantu Tingkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19

Dr Fathiyah Isbaniah Sp.P(K), M.Pd. Ked juga menjelaskan, kadangkala seseorang yang mengalami hypoxia tidak merasakan apa-apa di kondisi awal dan belum merasakan sesak.

Ketika kadar oksigen benar-benar sudah rendah, otak tidak merespon hingga oksigen benar-benar drop ke kadar yang sangat rendah.

Jika ini terjadi biasanya fatal, seseorang bisa tidak sadarkan diri bahkan meninggal.

Berita Rekomendasi

Untuk menghindari hal ini ia menyarankan agar pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri juga melakukan pemeriksaan oksigen di dalam darah dengan menggunakan alat pulse oximeter.

"Kalau di rumah sakit pasien diperiksa minimal 2 kali sehari kadar oksigennya. Ketika di rumah sebaiknya juga dilakukan hal yang sama," kata dr Fathiyah saat mengisi acara di Radio Sehat, Selasa (22/9/2020).

Kejadian happy hypoxia tidak hanya dialami pasien Covid-19 tapi juga kadangkala dialami penderita saluran pernafasan lain seperti asma.

Namun seperti juga penyakit pernafasan lain yang belum tentu mengalami hipoxia, pada pasien Covid-19 juga tidak semua mengalami hypoxia.

Jika positif Covid-19 dan telah mengidap penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, dianjurkan untuk lebih teliti memantau kadar oksigen dalam darah.

Deteksi ini untuk mencegah terjadinya perburukan yang fatal.

(Tribunnews.com/Latifah/Rina Ayu/Lilis Setyaningsih)

Berita lainnya terkait Penanganan Covid

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas