Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah: Ini Waktu Pelaksanaannya

Berikut adalah waktu pelaksanaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah dilengkapi dengan bacaan niatnya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah: Ini Waktu Pelaksanaannya
Tribunnews.com
Berikut adalah waktu pelaksanaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah dilengkapi dengan bacaan niatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah waktu pelaksanaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah dilengkapi dengan bacaan niatnya.

Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Untuk mempersiapkan perayaan Idul Adha, umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan.

Satu diantaranya dengan melakukan puasa sunnah.

Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2021? Ini Link Live Streaming Sidang Isbat yang Digelar Sore Ini

Ada 3 puasa sunnah yang dapat dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha, yakni Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Waktu Pelaksanaan Puasa

- Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 - 7 Dzulhijjah (11 - 17 Juli 2021)

Berita Rekomendasi

- Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah (18 Juli 2021)

- Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah (19 Juli 2021)

Bacaat Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Doa Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Kapan Hari Terakhir Diperbolehkan Potong Kuku dan Rambut bagi yang Berqurban?

Dalam sebuah hadis dijelaskan, menjelang Hari Raya Idul Adha seseorang yang hendak berkurban sebaiknya tidak memotong kuku dan rambutnya ketika sudah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.

Hadis tersebut berbunyi:

ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻠَﺖِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮُ ﻭَﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِﻩِ ﻭَﺑَﺸَﺮِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ

“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun.”(HR. Muslim).

Diperkirakan, tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.

Sehingga, hari terakhir diperbolehkan untuk memotong kuku dan rambut adalah Sabtu, 10 Juli 2021.

Berita Terkait Idul Adha 2021

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas