Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat jalani isolasi mandiri di rumah menurut Satgas Covid-19.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Inilah Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI Isolasi Mandiri - Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat jalani isolasi mandiri di rumah menurut Satgas Covid-19. 

"Makan makanan bergizi seimbang, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," ungkap Wiku.

Selanjutnya, pengelolaan sampah dan limbah harian harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping, minimal menggunakan Aalat Pelindung Diri (APD).

“Barang habis pakai harus disimpan dalam wadah tertutup."

"Sedangkan barang tidak habis pakai harus dibersihkan terpisah dengan barang yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya,” tambahnya.

Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Covid-19 Varian Delta Beserta Ketentuan Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah

Lanjut Wiku, penyemprotan disenfektan juga perlu dilakukan secara rutin pada perabotan rumah yang sering disentuh.

Wiku juga mengingatkan pentingnya sirkulasi udara dan pencahayaan yang cukup pada ruangan yang digunakan isoman.

Ia menganjurkan, pasien isoman untuk mencatat perkembangan gejala dan kondisi tubuh mereka.

BERITA TERKAIT

"Seperti suhu tubuh, laju napas, maupun saturasi oksigen per harinya dengan alat kesehatan yang dimiliki,."

"Untuk memudahkan proses pencatatan yang akurat oleh petugas puskesmas yang mengawasi," imbuh dua.

Baca juga: Epidemiolog: Indonesia Masuk Masa Kritis Covid-19 Mulai Akhir Juli hingga Minggu Kedua Agustus

Wiku menuturkan, Isolasi mandiri dilakukan minimal 10 hari bagi pasien Covid019 OTG.

Sementara, bagi pasien Covid-19 bergejala riungan, isoman dapat diterapkan selama 10 hari, ditambah 3 hari dalam keadaan tanpa gejala.

"Jika terjadi kondisi memburuk yang umumnya ditandai dengan gejala demam, batuk, sesak, napas cepat dengan frekuensi >30x/menit, segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas puskesmas setempat,"pungkasnya.

Baca berita lain seputar cara isolasi mandiri lainnya

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas