Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPR: Imbangi Solidaritas Rakyat, Buktikan PPKM Darurat Mampu Tekan Laju Penularan Covid-19

Tren lonjakan kasus baru ini terus membukukan rekor sepanjang Juli 2021, bukan susut malah meningkat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua DPR: Imbangi Solidaritas Rakyat, Buktikan PPKM Darurat Mampu Tekan Laju Penularan Covid-19
dok. DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengimbangi solidaritas rakyat lewat pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Darurat yang menekan angka kasus baru dan kematian karena Covid-19.

Puan mengapresiasi solidaritas yang terus bermunculan dalam aneka wujud, dari dapur umum hingga penggalangan dana yang menjadi solusi bagi penyediaan kebutuhan sarana-prasarana kesehatan atau mendukung tenaga kesehatan.

“Ini semangat yang harus diapresiasi dan dijaga. Pemerintah harus mengimbanginya lagi dengan kebijakan yang makin berpihak pada sebesar-besar keselamatan rakyat,” kata Puan, melalui keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: 1.205 Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal dalam 2 Hari Terakhir, Pasien Sembuh 28.079 Orang

Puan mengingatkan, PPKM Darurat harus benar-benar digunakan sebagai momentum mengerem laju kasus Covid-19 dan mencegah sebanyak mungkin kematian karena wabah.

Mantan Menko PMK ini juga meminta semua kalangan dengan keahlian dan kapasitas masing-masing untuk turun tangan memberi solusi terkait tantangan layanan pengobatan yang efektif dan efisien, terutama bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena Covid-19.

Inisiatif pemerintah menyediakan layanan telemedicine, menurut Puan patut diapresiasi.

BERITA REKOMENDASI

Namun, pelaksanaan di lapangan juga harus terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.

“Jangan dipersulit, jangan diperumit. Mari bersama-sama turun tangan sesuai keahlian dan kemampuan masing-masing. Sekali lagi, keselamatan rakyat harus jadi penjuru,” ujar Puan.

Penanganan masalah kesehatan merupakan penentu untuk langkah selanjutnya bangsa ini, termasuk di sisi ekonomi.

“Daya tahan rakyat itu terbatas ketika pembatasan mobilitas berlangsung lama,” kata Puan.

Puan juga mendorong program-program pro-rakyat terus ditingkatkan, baik sebagai penyangga selama pandemi dengan pembatasan mobilitas maupun antisipasi perkembangan ekonomi pasca-pandemi.


Sebagaimana laporan kinerja APBN 2020 dan realisasi semester 1 APBN 2021, angka kasus yang masih terus naik juga akan menjadi persoalan besar bagi perekonomian, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Penanganan sektor kesehatan yang efektif dan efisien mengerem laju angka kasus baru dan kematian karena Covid-19 adalah landasan untuk pemulihan ekonomi nasional ke depan,” katanya.

Pada Kamis (15/7/2021), Indonesia masih mencatat 56.757 kasus baru Covid-19 dalam sehari dan tercatat 982 pasien meninggal karena wabah ini.

Tren lonjakan kasus baru ini terus membukukan rekor sepanjang Juli 2021, bukan susut malah meningkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas